Network
SERANG NEWS - Foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang memegang buku viral dan sempat menjadi trending di media sosial Twitter.
Dalam foto tersebut nampak Anies sedang membaca buku dengan judul 'How Democrasies Die'. yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, memiliki arti 'Bagaimana Demokrasi Mati'
Aksi baca buku dari Anies Baswedan ini, mendapat komentar dari Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany.
Baca Juga: Sebut Nama Ahok, Fadli Zon Sindir Karangan Bunga di Pagar Kodam Jaya Mubadir dan Buang-buang Uang
Baca Juga: Ditemukan Kluster Petamburan, Habib Rizieq Dikabarkan Sakit dengan Gejala Mirip Covid-19
Mulanya Tsamara Amany me-retweet unggahan foto Anies Baswedan dengan mengomentari isi buku yang dibaca Anies yang berjudul "How Democracies Die".
Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya Tsamara Amany menilai ada salah satu poin menarik dalam buku yang di posting Anies Baswedan.
"Salah satu poin menarik dalam buku ini adalah pentingnya proses ‘gatekeeping’ partai politik agar seorang tiran yang mengandalkan massa & fanatisme tidak terpilih menjadi Presiden. Menarik memang ????," kata Tsamara dikutip Serangnews.com dari akun Twitternya, Senin 23 November 2020.
Salah satu poin menarik dalam buku ini adalah pentingnya proses ‘gatekeeping’ partai politik agar seorang tiran yang mengandalkan massa & fanatisme tidak terpilih menjadi Presiden. Menarik memang ???? https://t.co/YrqmnwOYrI— Tsamara Amany (@TsamaraDKI) November 22, 2020
Komentar dari Tsamara Amany ini pun mendapat banyak respon dari netizen. Bahkan salah satu komentar dari akun bernama @ramadhani_dy di retweet kembali oleh Tsamara.
"Sindiran ke semua pihak, salah satu pesan terpenting dalam buku ini demokrasi bisa mati secara perlahan atau secara instan lewat berbagai indikator, ada berbagai model tiran dari Alberto Fujimori yang pelan - pelan mengerogoti demokrasi Peru, ada juga Hugo Chavez yang sebaliknya," kata akun @ramadhani_dy.
Baca Juga: Ketua Umum Nasdem Surya Paloh Positif Covid-19
Dalam cuitan Twitternya Tsamara pun menyebut akibat kerumunan banyak yang terkonfirmasi Covid-19 seperti Kapolsek Tanah Abang dan puluhan warga yang hadir.
"Kapolsek Tanah Abang & puluhan warga yg hadir positif Covid-19. Kerumunan kemarin nampaknya akan menjadi cluster baru Covid-19," kata Tsamara.
Tsamara pun menyindir Anies yang asyik membaca buku ketimbang melakukan fokus testing dan contact tracing pada warga yang hadir.
Baca Juga: Asyik, Saat Pandemi Jokowi Akan Terus Beri Stimulus Bagi Pelaku Usaha Kecil Maupun Besar
"Alih-alih fokus testing & contact tracing pada warga yg hadir, sang pemimpin daerah malah asik membaca buku di suatu “minggu yang santai”. Memalukan," tulisnya.***
