SERANG NEWS - Debat kandidat calon Walikota dan Wakil pada Pilkada Cilegon 2020 dilansungkan pada Sabtu 21 November 2020.
Ketua KPU Cilegon Irfan Alfi mengatakan, debat pertama tersebut mengangka tema 'Cilegon Kota Industri untuk Kita Semua'.
Kita berharap masing-masing calon dapat menyampaikan visi misi dan program secara seimbang," katanya dalam sambutan debat perdana yang ditanyangkan secara live melalui kanal YouTube salah satu televisi swasta di Tanah Air.
Baca Juga: Hasil Survey RSRC Pilkada Tangsel, Muhammad Rahayu Kejar Benyamin Pilar
Ia meminta masyarakat yang menyaksikan langsung dapat menyimak paparan masing-masing kandidat, sehingga nantinya dapat memilih sesuai dengan pilihannya hatinya.
"Dalam konteks ini kita akan menyimak dari masing-masing pasangan calon, visi misi progran yang dilakukan secara dialog. Kami berharap masyarakat Cilegon yang menyaksikan secara live dapat meniai dan menentukan pilihannnya pada 9 Desember nanti," katanya.
Ia berharap semua tahapan Pilkada Cilegon dapat berjalan lancar kendati dalam masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Masyarakat Fokus Ekonomi Daripada Politik, Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Terlalu Tinggi
"Kami berharap agar pelakasnaaan tahapan pilkada di masa pandemi dapat sukses selamat dan dapat melahirkan pemimpin yang terbaik di Kota Cilegon," ucapnya.
Diketahui ada empat paslon dalam Pilkada Cilegon 2020. Keempatnya adalah paslon nomor urut 1 Ali Mujahidin-Firman Mutakin (jalur perseorangan) dan paslon nomor urut 2 Ratu Ati Marliati-Sokhidin (Golkar, Gerindra, NasDem, PKB)
Kemudian, paslon nomor urut 3 Iye Iman Rohiman-Awab (PAN, PPP, Demokrat) dan paslon nomor urut 4 Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta (Berkarya, PKS).
Baca Juga: Paradigma Nilai Debat Perdana Pilkada Kabupaten Serang Belum Berpengaruh Signifikan kepada Pemilih
KPU Cilegon sebelumnya sudah menetapkan terdapat 297.045 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pilkada Cilegon. Ada penambahan sebanyak 845 dari Daftar Pemilih Sementara (DPS) yakni 296.200.
Hadir pada kesempatan tersebut empat panelis, yakni Fadlullah Akdemisi Untitra, Suwaib Amiruddin Akdemisi Untirta, Sadian Utomo Pakar tata Kelola pemerintah daerah, Yhannu Setiawan Wakil Ketua ICMI Banten, dan Amas Tajjuddin Komisioner KIP periode 2011-2015.***