Terungkap Fakta Baru Kondisi Brigadir J Sebelum Dikabarkan Meninggal, Komnas HAM Bongkar Peristiwa Ini

28 Juli 2022, 09:02 WIB
Terungkap Fakta Baru Kondisi Brigadir J Sebelum Dikabarkan Meninggal, Komnas HAM Bongkar Peristiwa Ini /Tangkap Layar YouTube Anjas di Thailand/

SERANG NEWS – Terungkap fakta baru kondisi Brigadir J sebelum dikabarkan meninggal dunia. Komnas HAM beberkan peristiwa ini.

Sebagaimana diketahui bahwa publik dihebohkan dengan peristiwa polisi tembak polisi yang terhadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Dalam insiden yang dikabarkan terjadi pada Jumat 8 Juli 2022 pukul 17.00 WIB ini menyebabkan Brigadir J atau  Nofriansyah Yoshua Hutabarat tewas. Sementera Bharada E ditetapkan sebagai saksi.

Kemudian Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo dicopot dari jabatannya.

Sontak, peristiwa polisi tembak polisi ini menjadi sorotan semua pihak.

Publik menuntut agar kasus polisi tembak polisi yang juga menyeret nama dari istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi diungkap secara terbuka.

Dugaan sementara dari hasil keterangan polisi bahwa insiden polisi tembak polisi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambol disebabkan oleh kasus pelecehan seksual.

Baca Juga: Bukan Tersangka, Polisi Tetapkan Status Ini ke Bharada E Imbas Tewasnya Brigadir J di Rumah Dinas Ferdy Sambo

Brigadir J diduga dengan sengaja masuk ke kamar pribadi Putri Candrawathi hingga berakhir tembakan yang dilepas oleh Bharada E.

Terbaru ini lembaga dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI yang turut melakukan penyelidikan meninggalnya Brigadir J mengungkap fakta baru yang cukup mengejutkan.

Termuan Komnas HAM tersebut berdasarkan dari rekaman video memperlihatkan Brigadir J masih hidup saat tiba di Duren Tiga sepulangnya dari Magelang, Jawa Tengah, Jumat 8 Juli 2022.

"Kami diperlihatkan 20 video dari Magelang sampai area Duren Tiga, bahkan sampai Rumah Sakit Kramat Jati," kata anggota Komnas HAM Mohammad Choirul Anam di Jakarta, Rabu, dikutip dari Antara.

Menurut dia, yang paling penting dalam video tersebut ialah di area Duren Tiga, tempat video memperlihatkan ada Irjen Polisi Ferdy Sambo yang masuk terlebih dahulu. Beberapa waktu kemudian ada rombongan dari Magelang.

"Di situ terlihat ada Ibu Putri, ada Brigadir Yoshua, dia masih hidup sampai di Duren Tiga. Rombongan lainnya dalam kondisi hidup dan sehat," kata Anam.

Baca Juga: Siapa AKP Rita Yuliana, Polisi Cantik yang Terseret Kasus Kematian Brigadir J, Dekat dengan Ferdy Sambo 

Disebutkan pula bahwa 20 video yang diperlihatkan oleh siber Polri dan Labfor Polri kepada Komnas HAM tersebut tersebar di 27 titik, mulai dari Magelang, Duren Tiga, hingga Rumah Sakit Kramat Jati.

Khusus video dari Magelang sampai Duren Tiga, salah satu hal penting yang dilihat oleh Komnas HAM ialah soal Brigadir J masih hidup.

Selain diperlihatkan soal video, tim dari Komnas HAM juga ditunjukkan soal monitoring keberadaan atau jejaring komunikasi yang terdapat di area Duren Tiga dan Magelang.

Bahan yang diberikan kepada Komnas HAM tersebut akan kembali dipelajari. Hal ini guna memastikan dan mengusut tuntas kematian Brigadir J.

Terkait dengan permintaan keterangan siber dan digital forensik, kata Anam, akan kembali dilanjutkan Komnas HAM pekan depan.

Baca Juga: Siapa Brigjen Hendra Kurniawan? Jenderal Polisi yang Terseret Kasus Tewasnnya Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo

Hal ini mengingat ada beberapa penggalian informasi yang membutuhkan dukungan teknologi.

"Tinggal sekitar 20 persen lagi yang kami butuhkan untuk perkuat terangnya peristiwa," ujarnya. ***

 

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler