Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Wanita di Jambi Ini Ternyata Menikah dengan Sesama Jenis, Ini Kronologinya

17 Juni 2022, 19:24 WIB
Wanita di Jambi menikah sesama jenis /Twitter @FashionkuStyle/

SERANG NEWS – Berita mengejutkan datang dari salah satu pengguna Twitter, dimana dirinya telah ditipu, dilecehkan, dan hampir dibunuh oleh sang suami, yang ternyata merupakan seorang wanita.

Dirinya membagikan kisahnya pada akun Twitternya @FashionkuStyle pada 15 Juni 2022 lalu. Postingan tersebut kemudian viral.

Seorang wanita di Jambi mengalami kejadian yang menyedihkan, hal tersebut karena selama 10 bulan dirinya telah ditipu oleh sang suami, yang ternyata merupakan seorang wanita. 

Baca Juga: Heboh Wanita di Jambi Menikahi Seorang Perempuan yang Dikenal dari Aplikasi Tantan, Begini Kronoligisnya

Perkenalan keduanya, terjadi di aplikasi Tantan, dimana sang pelaku mengaku bernama Petrus Gilbert Arrafif, dan mengaku sebagai seorang mualaf.

Tak hanya sampai disitu, Petrus Gilbert Arrafif atau Ahnaf Arrafi mengaku sebagai dokter spesialis bedah saraf dan pengusaha batu bara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun diketahui bahwa Petrus Gilbert Arrafif atau Ahnaf Arrafi merupakan seorang wanita bernama Erayani.

Diketahui bahwa pelaku kemudian mendatangi rumah korban setelah berkenalan selama 2 minggu, dengan niat untuk melamar korban. Kendati demikian, pelaku datang tanpa membawa identitas. 

Baca Juga: Video Viral, Wanita Ini Dikritik Warganet Usai Meminta Petugas Kebersihan Mall Bersihkan Sepatunya

Dalam unggahanya, wanita tersebut menyampaikan alasan dari Petrus Gilbert Arrafif, mengapa saat berkunjung ke Jambi tidak membawa identitas

“Dengan alasan hendak berganti nama menjadi Ahnaf Arrafi agar menghilangkan nama baptisnya,” tulis akun @FashionkuStyle dikutip SerangNews.com dari Twitter pada Jumat 17 Juni 2022.

Keduanya kemudian menikah secara siri pada 18 juli 2021. Setelah 5 bulan menikah, ibu korban mendesak pelaku untuk menunjukkan identitasnya.

“Selama 5 bulan pelaku tinggal di rumah ibu sya, lalu bulan november 2021 pindah ke rumah bibi saya, karena ibu saya selalu mendesak identitas yang tak kunjung diberi tahu begitu pula janji-janji keluarganya yang akan datang ke Jambi,” tulis akun @FashionkuStyle. 

Baca Juga: Viral di TikTok, Celine Evangelista Bikin Heboh Lagi, Berani Tampil Seksi dengan Bagian Tubuh Ini Terbuka

Kemudian ibu korban memanggil pihak Rt dan Babinsa untuk meminta pelaku menunjukan identitasnya..

“Lalu karena kecurigaan ibu sya semakin besar pada malam tanggal 03 des 2021. Ibu saya memanggil warga, pak Rt dan pak Babinsa untuk meminta pelaku menunjukan identitasnya,” tulis akun @FashionkuStyle pada unggahanya.

Namun pelaku berdalih dengan alasan yang sama dan berjanji pada pagi hari akan menunjukan identitasnya namun diingkari kembali.

Bukanya memberikan identitas, pelaku membawa korban menuju Lahat, dan tinggal di rumah ibu angkat pelaku, tak hanya sampai disitu korban menceritakan bahwa dirinya, mulai dikurung di dalam kamar selama 1 bulan di rumah tersebut. 

Baca Juga: Dear Netizen, Ini Klarifikasi dan Permohonan Maaf Selebgram Fitri Bazri yang Viral

“Pada saat itu saya mulai dikurung di dalam kamar selama sebulan di rumah Syafni. Tanpa boleh berinteraksi dengan keluarganya dan lingkungan sekitar,” tulis akun @FashionkuStyle.

Dirinya juga sempat dikurung selama 4 bulan di rumah teman Ahnaf Arrafi (Erayani), tanpa boleh berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Lalu pada 1 April 2022 Ibu korban dan tim buzzer Jambi mencari korban dan berhasil menemukan korban di sebuah rumah di pinggir rel kereta api daerah Lahat.

Selanjutnya pada 02 April 2022, dengan pembuktiaan nyata tim Polresta, Ahnaf Arrafi (Erayani) diminta mengaku dan membuka pakaian, dan saat itulah pelaku diketahui sebagai seorang wanita.

Pada unggahannya, korban menegaskan bahwa dirinya normal dan bukan golongan LGBT.***

Editor: Kiki

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler