SERANG NEWS - Nama sungai Aare mulai diperbincangkan setelah diumumkannya musibah Emmiril Khan Mumtadz hilang di sungai Aare.
Emmiril Khan Mumtadz adalah putra pertama dari pasangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Atalia Praratya.
Emmiril Khan Mumtadz diumumkan hilang di sungai Aare Kota Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss.
Baca Juga: Sederet Tokoh Besar Indonesia Sampaikan Belasungkawa atas Kepergian Buya Syafii Maarif
Keberadaan Emmiril Khan Mumtadz di Swiss adalah dalam rangka mencari tempat sekolah S2 di Swiss.
Sungai Aare di Kota Bern menjadi salah satu ikon bagi Kota Bern.
Sungai ini menyimpan keindahan alam yang luar biasa sehingga menjadi destinasi wisata alam di Kota Bern.
Sungai Aare digemari oleh wisatawan karena kejernihan dan kebersihan airnya yang mengaliri Kota Bern.
Sungai Aare yang memiliki warna air biru kehijauan memiliki daya tarik bagi wisatawan, khususnya bagi wisatawan pecinta olahraga air.
Sungai Aare mengalir sepenuhnya di Swiss sepanjang 288 Kilometer.
Sungai Aare memiliki nilai sejarah tersendiri bagi Swiss. Pada abad pertengahan sungai Aare memiliki peranan dalam membendung tentara asing.
Berenang di sungai Aare merupakan tradisi resmi Swiss yang terdaftar di UNESCO.
Baca Juga: Anak Sulung Hilang Saat Berenang di Sungai, Akun Medsos Ridwan Kamil Banjir Doa Warganet
Pada musim panas, pemandangan sungai Bern akan dipenuhi dengan wisatawan ataupun warga lokal yang berenang disepanjang sungai.
Selain berenang, wisatawan pun bisa menikmati keindahan dan kedamaian sungai Aare dengan berjalan kaki di tepi sungai.
Namun begitu, kabar menghilangnya Emmiril Khan Mumtadz di sungai Aare menjadi kabar duka bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Kedutaan Besar Indonesia di Swiss bersama dengan tim SAR dan Kepolisian Swiss terus melakukan koordinasi dalam pencarian Emmiril Khan Mumtadz.***