Menyusul Kenaikan Pertamax, Luhut Sebut Harga Pertalite dan Gas LPG 3KgJuga akan Naik

1 April 2022, 18:39 WIB
Luhut Sebut Pertalite dan Gas 3 LPG akan naik. /Dok Pertamina /

SERANG NEWS - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marives), Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite.

Selain Pertalite, ia menyebutkan jika gas LPG 3 kg juga akan mengalami kenaikan harga.

"Overall (secara keseluruhan) akan terjadi (kenaikan) nanti Pertamax, Pertalite, kalau Premium belum. Juga gas yang 3 kg (akan naik)," kata Menko Luhut, dikutip dari Antara, Jumat, 1 April 2022.

Menko Marives menjelaskan, kenaikan harga ini akan dilakukan secara bertahap mulai April hingga September mendatang. 

Baca Juga: Selamat Datang Bulan April, PPN Naik hingga E Tilang Mulai Diterapkan

"Jadi bertahap, 1 April, nanti Juli, bulan September, itu nanti bertahap akan dilakukan oleh pemerintah," kata Menko Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut mengatakan pemerintah akan melakukan perhitungan cermat dan melakukan sosialisasi soal rencana kenaikan harga BBM dan LPG 3 kg tersebut.

Meski demikian, Luhut tidak menjelaskan lebih lanjut soal perhitungan dan rencana tersebut secara detail.

Sebelumnya, harga BBM dengan kandungan RON 92 atau Pertamax menjadi Rp 12.500 per liter dari semula Rp 9.000 per liter. 

Baca Juga: Harga BBM Terbaru Pertamax dan Pertalite Per Hari Ini 1 April 2022

Kenaikan harga Pertamax berlaku mulai hari ini, Jumat, 1 April 2022.

Luhut menjelaskan, banyak negara sudah menaikkan harga BBM mereka. Hal ini diakibatkan oleh kelangkaan minyak mentah karena konflik Rusia-Ukraina, serta kelangkaan minyak nabati.

Ia bahkan menyebut Indonesia masih beruntung karena dapat mengelola ekonomi dengan lebih baik sehingga dampak konflik Rusia-Ukraina di Indonesia tidak terlalu besar.

Kenaikan harga Pertamax ini menurutnya dilakukan lantaran asumsi harga minyak dunia dalam APBN sudah sangat jauh dengan harga minyak di lapangan.

"Kalau ditahan terus, jebol nanti Pertamina. Jadi terpaksa kita harus lepas," ujarnya.***

Editor: Kiki

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler