Wacana Pilpres 2024 Ditunda hingga Jabatan 3 Periode, Ini Respon Jokowi yang Bikin Ketum Parpol Panas Dingin

5 Maret 2022, 08:30 WIB
Presiden Jokowi dan usulan tiga partai koalisi yang ingin agar Pilpres 2024 ditunda /presidenri.go.id/

SERANG NEWS – Wacana Pilpres 2024 ditunda hingga muncul kabar adanya keinginan golongan tertentu  yang meminta agar jabatan Presiden Jokowi tiga periode kembali mencuat.

Kabar ini muncul di tengah proses persiapan pelaksanaan Pilres mendatang. Sebab, pemerintah dan DPR sudah setuju bahwa Pilpres dan Pileg akan digelar serentak pada 14 Februari 2024.

Namun di tengah proses pembahasan muncul wacana Pilpres 2024 ditunda.

Usulan tersebut kali pertama mencuat dari pernyataan Ketua Umum partai PKB Muhaimin Iskandar.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang juga Wakil Ketua MPR juga menyetujui ide ini.

Baca Juga: Komentari Perang Rusia dan Ukraina, Jokowi: Perang Harus Dihentikan

Selain itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengklaim mendapat masukan dari petani sawit di Pekanbaru agar masa jabatan Presiden Jokowi diperpanjang. Ia mengatakan akan meneruskan usulan ini.

Mulanya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengusulkan bahwa Pilpres 2024 diundur dengan alasan pemilu kerap menyebabkan stagnasi ekonomi.

Cak Imin mengatakan momentum perbaikan ekonomi tidak boleh terganggu pesta politik. Makanya, ia mengusulkan pemilu diundur.

Baca Juga: Konflik Rusia dan Ukraina Memanas, Presiden Jokowi Tegas Katakan Begini

Lantas bagaimana respoin Jokowi?

Sejauh ini Presiden Jokowi belum bersedia untuk memberikan tanggapan soal wacana rencana Pilpres 2024 ditunda.

Seperti diketahui kabar ini bukan kali pertama wacana jabatan Presiden 3 periode dan Pilpres 2024 ditunda mencuat ke permukaan.

Sebelumnya, Presiden secara tegas menolak usulan tersebut.

"Ada yang ngomong presiden dipilih 3 periode, itu ad 3. Ingin menampar muka saya, ingin cari muka, padahal saya punya muka. Ketiga ingin menjerumuskan. Itu saja, sudah saya sampaikan," ucap Jokowi.

Baca Juga: Luar Biasa! Donasi Crypto Untuk Ukraina Mencapai Rp900 milyar, Ini Sumber Bantuannya

Selain itu, PDI Perjuangan sebagai partai pengusung utama Presiden Jokowi di Pilpres 2014 dan 2015 juga secara tegas menolak wacana tersebut.

Selaras dengan PDI Perjuangan, Partai Prabowo Subianto yaitu Gerindra juga mengeluarkan sikap yang sama diikuti dengan Partai Demokrat dan PKS yang menolak wacana Pilpres 2024 ditunda. ***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Tags

Terkini

Terpopuler