Serangan Siber Lumpuhkan Situs Web Pemerintah Rusia? Ini Pesan Anonymous untuk Vladimir Putin

27 Februari 2022, 20:56 WIB
Serangan Siber Lumpuhkan Situs Web Pemerintah Rusia? Ini Pesan Anonymous untuk Vladimir Putin. /Tangkapan layar Instagram/pixabay TheDigitalArtist/@leadervladimirputin/ /

SERANG NEWS- Situs resmi Kremlin, kantor Presiden Rusia Vladimir Putin, kremlin.ru dikabarkan sedang offline.

Hal itu menyusul laporan serangan siber di berbagai situs web milik pemerintah dan media pemerintah Rusia lainnya.

Dikutip SerangNews.com dari Daily Mirror Minggu 27 Februari 2022, kelompok peretas bernama Anonymous dengan seorang bertompeng yang berbicara untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.

Kelompok Anonymous itu meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengundurkan diri dan memulihkan hak-hak rakyat Ukraina.

Baca Juga: Terkini, Delegasi Rusia Tiba di Belarus Bertemu Pihak Ukraina, Bahas Perdamaian dan Gencatan Senjata?

Orang bertopeng itu membacakan pesan dalam bahasa Inggris, dengan teks bahasa Rusia.

Pesan Anonymous itu berbunyi "Salam Presiden Rusia Vladimir Putin".

Berikut isi pesan berbahasa Inggris dengan teks Rusia yang disampaikan seorang bertopeng menanamkan Anonymous.

"Kami dengan terang-terangan menunggu Anda untuk menanggapi permintaan terbaru kami, tetapi kami mendapati diri kami semakin tidak sabar dengan langkah Anda terseret-seret."

Baca Juga: Rusia Kepung Dua Kota Besar di Ukraina Selatan Dan Tenggara, Ini Pernyataan Moskow

"Sayangnya, sepertinya Anda telah membuat pilihan untuk mengabaikan kehadiran kami dan oleh karena itu kami telah memutuskan untuk mendedikasikan sebuah operasi khusus untuk Anda. "Semacam hadiah."

Anonymous kemudian melanjutkan dengan menyebutkan bahwa sebelumnya kelompok itu sudah pernah mematikan situs web Rusia.

"Upaya Anda baru-baru ini untuk mengancam Finlandia dan Swedia memalukan."

"Anda mengancam akan menyerang negara-negara itu jika mereka bergabung dengan NATO."

"Kami menghapus situs web layanan anti-monopoli federal, Kremlin, Russia Today, dan banyak situs web terkait pemerintah Rusia lainnya.

Baca Juga: Dunia Makin Panas Pasca Perang Rusia dan Ukraina, Beberapa Negara Mulai Unjuk Kekuatan

"Kami sekarang meminta Anda untuk memulihkan hak-hak rakyat Ukraina dan mengundurkan diri sebagai pejabat terpilih."

Tak hanya itu di media sosial Twitter, Anonymous juga mentweet tagar #Anonymous sedang berperang dengan Rusia.

Sebelumnya diberitakan, konflik perang antara Rusia dan Ukraina menemukan babak baru terkait perdamaian kedua negara.

Bahkan delegasi Rusia telah tiba di Belarus untuk melakukan pembicaraan dengan pihak Ukraina.

Baca Juga: Di Tengah Perang Rusia-Ukraina, Kapal Perang Amerika Berlayar di Selat Taiwan, China Sebut Provokatif

Dikutip SerangNews.com dari media Rusia TASS, Minggu 27 Februari 2022, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa perwakilan Rusia telah tiba di Belarus.

Perwakilan tersebut terdiri dari pihak Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Administrasi Kepresidenan dan sejumlah lembaga lain.

"Sejalan dengan kesepakatan, delegasi Rusia yang terdiri dari perwakilan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan dan lembaga lainnya, termasuk administrasi kepresidenan, telah tiba di Belarus untuk melakukan pembicaraan dengan pihak Ukraina," kata Peskov.

Kabar perundingan perdamaian itupun disambut baik Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler