Khalid Basalamah Minta Maaf Atas Video Ceramahnya yang Diduga Haramkan Wayang Viral, Begini Penjelasannya

15 Februari 2022, 11:32 WIB
Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan permohonan maaf dan klarifikasi atas penggalan ceramahnya soal wayang. /Tangkap layar Instagram @khalidbasalamahofficial/

SERANG NEWS – Pendai Khalid Basalamah melakukan klarifikasi dan minta maaf soal video ceramahnya yang diduga haramkan wayang viral di media sosial.

Khalid Basalamah mengaku video tersebut terjadi setahun lalu di Masjid Blok M Jakarta yang telah dipenggal salah satu jamaahnya.

“Video ini teman-teman kami buat untuk klarifikasi sekaligus permohonan maaf atas potongan pertanyaan yang diajukan salah satu jemaah beberapa tahun baru di Masjid Blok M di Jakarta, dan sekaligus jawaban kami tentang masalah wayang,” katanya dikutip SerangNews.com dari unggahan video di akun Instagram @khalidbasalamah, Selasa 15 Februari 2022.

Khalid Basalamah mengklarifikasi persoalan wayang tersebut menjadi tiga bagian. Yang pertama lingkupnya dalam pengajian dan jawabannya kepada si penanya.

Baca Juga: Heboh Ceramah Khalid Basalamah, Budayawan hingga Pejabat Negara Kompak Bicara Wayang

“Saat ditanyakan masalah wayang, saya mengatakan alangkah baiknya dan kami sarankan, kami sarankan agar menjadikan Islam sebagai tradisi jangan menjadikan tradisi sebagai Islam dan tidak ada kata-kata saya di situ mengharamkan,” katanya.

“Saya mengajak agar menjadikan Islam sebagai tradisi, makna kata-kata ini juga kalau ada tradisi yang sejalan dengan Islam, tidak ada masalah dan kalau bentrok sama Islam ada baiknya ditinggalkan, ini sebuah saran,” sambungnya.

Potongan kedua, lanjut Basalamah, saat penanya menanyakan bagaimana taubatnya dalang.

Baca Juga: Fakta Wayang dalam Perkembangan Teknologi di Indonesia, Menjadi Nama Pesawat hingga Kapal Tempur

“Maka saya sebagai seorang dai muslim menjawab umumnya seorang muslim beratubat dan seorang muslimin merasa bahagai kalau diajak taubat dan jawabannya taubat nasuha,” ucapnya.

Kemudian jawaban yang ketiga, Basalamah mengatakan, berkaitan dengan jawabannya yang kedua terkait soal istilah dimusnahkan.

“Jadi kalau ada orang bertaubat misalnya di sini dia seorang dalang, kalau dia tidak mau lagi melakukan itu, maka mau diapakan ini wayang-wayang itu? Saya katakan secara individu itu musnahkan. Sebatas itu,” paparnya.

Baca Juga: Persatuan Dalang Ancam Pidanakan Ustadz Khalid Basalamah karena Dugaan Haramkan Wayang

“Saya sama sekali tidak berpikir ataupun punya niat untuk menghapuskan ini dari sejarah nenek moyang Indonesia atau misalnya menyuruhmu dalang-dalang bertaubatlah kepada Allah atau misalnya wayang semua dimusnahkan,” lanjutnya.

Namun karena penggalan tersebut telah beredar luas dan menjadi polemik serta menyinggung sebagian pihak, Khalid Basalamah mengatakan permintaan maafnya.

“Saya pada kesempatan ini, Khalid Basalamah mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari hati nurani kami kepada seluruh pihak tidak terkecuali, yang merasa terganggu, tersinggung dengan jawaban kami tersebut,” katanya.

Khalid Basalamah berharap, klarifikasinya bisa dimaklumi dan dipahami semua pihak karena dirinya tidak bermaksud menyinggung siapa pun.

“Semoga Allah subhanahu wa ta'ala selalu menyatukan kita di atas persatuan dan kesatuan di negara Republik Indonesia, Insya Allah,” tandasnya.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler