SERANG NEWS - Kurang lebih 1.407 rumah terdampak banjir di Provinsi Bengkulu, sejak Jumat 4 Februari 2022 sampai hari ini Selasa 8 Februari 2022.
Ribuan pemukiman penduduk terdampak tersebut tersebar di sembilan kabupaten dan kota di daerah tersebut.
Sembilan daerah terdampak banjir itu antara lain, Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Lebong, Kepahiang, Seluma, Bengkulu Selatan, Kaur, dan Kabupaten Mukomuko.
Kabid Tanggap Darurat BPBD Provinsi Bengkulu Khristian Hermansyah menjelaskan banjir di Kabupaten Bengkulu Utara, telah merendam 396 rumah, dua sekolah, empat fasilitas umum, 4 hektar kolam, 87 areal persawahan, dan 3 ekor sapi hanyut.
"Banjir di Bengkulu, daerah Kabupaten Bengkulu Utara menjadi lokasi terparah terdampak banjir," ujar Kharistian kepada awak media, Selasa 8 Februari 2022.
Sedangkan di Kota Bengkulu, banjir merendam 679 rumah. Di Kabupaten Bengkulu Tengah, 89 rumah, satu kantor desa terendam dan satu rumah rusak ringan.
Selanjutnya, di Kabupaten Seluma, 85 rumah dan 2 kantor terendam, 7 rumah rusak ringan, 2 rumah rusak sedang, dan 1 jembatan rusak.
Dikutip dari PMJ News, kemudian Kabupaten Lebong, 70 rumah terendam, 2 rumah rusak ringan, 1 rumah rusak sedang, dan 1 Dam rusak.
Berikutnya, di Kabupaten Kaur, 40 rumah terendam dan tiga titik jalan longsor. Kabupaten Bengkulu Selatan, 33 rumah terendam dan satu titik jalan longsor.
Berlanjut, di Kabupaten Mukomuko, 15 rumah dan lima kendaraan terendam. Terakhir, di Kabupaten Kepahiang, dua titik jalan longsor.
Sementara itu, dikutip dari laman resmi BNPB, pantauan terkini yang dilakukan BPBD Kota Bengkulu pada Senin 7 Februari 2022, pukul 21.50 WIB, banjir berangsur surut.
Peristiwa banjir di wilayah ini terjadi setelah hujan lebat hingga debit air Sungai Bengkulu meluap.
Baca Juga: Update Terbaru Jumlah Korban dan Kerusakan Akibat Banjir Bandang di Kota Batu Malang Jawa Timur
Sebanyak 679 KK yang tempat tinggalnya berada di sejumlah kelurahan di tiga kecamatan tergenang banjir, meskipun tidak ada laporan warga yang mengungsi.
.
BPBD Kota Bengkulu bersama dengan TNI, Polri, Basarnas, dinas terkait, PMI, Tagana dan warga berada di lokasi terdampak untuk melakukan penanganan darurat.
Meskipun belum ada warga yang mengungsi, BPBD telah menyiagakan tenda keluarga untuk mengantisipasi dampak banjir yang lebih buruk.
Di samping itu, BPBD dan unsur pemerintah lain telah menyalurkan bantuan logistik makan dan minum.***