SERANG NEWS - Kabar gembira Kemendag siapkan Rp7,5 triliun digunakan untuk biaya persediaan minyak, warga jangan panic buying.
Belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan penurunan harga minyak goreng.
Dimana sebelumnya harga minyak goreng melambung tinggi dan banyak dikeluhkan oleh masyarakat.
Banyak masyarakat yang berburu minyak setelah mendapatkan informasi bahwa harga minyak turun, bahkan tidak sedikit masyarakat yang membeli dalam jumlah banyak.
Baca Juga: Minyak Goreng Rp14 Ribu Bisa Beli di Mana Saja? Ini Daftar 11 Retail Modern yang Menjualnya
Meski demikian Kemendag menghimbau kepada masyarakat agar tidak memborong minyak goreng dalam jumlah besar karena khawatir kehabisan atau di istilahkan panic buying.
"Kawaniaga tidak perlu memborong atau panic buying minyak goreng ya," tulis akun Instagram @kemendag dikutip SerangNews.com.
"Stok minyak goreng yang ada saat ini sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," lanjutnya.
Hal ini disampaikan oleh Kemendag lantaran banyak masyarakat yang membeli minyak dalam jumlah banyak, itu terjadi karena khawatir tidak kebagian.
Kemendag menjamin kebutuhan minyak akan terpenuhi dalam jangka waktu 6 bulan kedepan.
Masyarakat tidak usah khawatir tidak kebagian karena Kemendag sudah menyediakan dana sebesar Rp7,5 triliun untuk membiayai penyediaan minyak.
"Pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp7,5 triliun yang akan digunakan untuk membiayai penyediaan minyak goreng kemasan untuk warga," tulisnya.
Baca Juga: Jangan Panic Buying! Kemendag Anggarkan Rp7,6 Triliun untuk Persediaan Minyak Goreng
"Yaitu sebanyak 250 juta liter per bulan atau 1,5 miliyar liter selama enam bulan," pungkasnya.
Maka dari itu masyarakat jangan sampai panic buying karena masih banyak persediaan minyak yang sudah disiapkan oleh pemerintah.
Tidak sedikit warga yang tidak kebagian persediaan minyak karena banyak warga yang panic buying.***