Abdul Latief Asal Timur Tengah Pelaku Penyiraman Terhadap Sarah Cianjur, Diringkus di Soetta, Ini Kata Polisi

21 November 2021, 19:41 WIB
Sarah dan suaminya Abdul Latif yang berhasil ditangkap di Bandara Soetta. /Tangkap Layar Instagram.com/@pikiranrakyat/

SERANG NEWS - Abdul Latief (29) asal Timur Tengah pelaku penyiraman terhadap Sarah Cianjur diringkus di Bandara Soetta, ini kata Polisi.

Kini, Abdul Latief tengah diperiksa intensif oleh aparat kepolisian di Markas Polres Cianjur, Jawa Barat. 

"Pelaku sudah sampai di Mapolres Cianjur, saat ini masih menjalani pemeriksaan secara intensif," kata Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi di Cianjur, Minggu, 21 November 2021.

"Diduga pelaku merencanakan perbuatannya untuk menyiram korban menggunakan air keras, kita akan terus mendalami kasusnya," tambahnya. 

Baca Juga: Cekcok Berdarah Berujung Maut, Muncul Suara Tolong Sarah Cianjur Disiram Air Keras Suaminya hingga Meninggal

Septiawan mengatakan, WNA asal Timur Tengah tersebut ditangkap polisi di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), saat hendak melarikan diri ke luar negeri.

Melansir Antara, Abdul Latief berhasil dibekuk atas kerja sama dengan berbagai pihak.

"Kami juga berkoordinasi dengan Polres Bandara Soekarno-Hatta, untuk memblokir nomor paspor milik tersangka, sehingga dapat memudahkan penangkapan," ujarnya.

"Petugas bandara mengabarkan tersangka sedang mengurus keberangkatan ke negara Timur Tengah," katanya menambahkan. 

Baca Juga: Tampang Wajah Pelaku KDRT Siram Air Keras hingga Sarah Cianjur Meninggal Dunia, Tertangkap di Bandara

Petugas bandara yang menemukan keberadaan tersangka, langsung melakukan penangkapan sambil menunggu petugas dari Polres Cianjur.

Selanjutnya tersangka digelandang ke Mapolres Cianjur, guna mempertanggungjawabkan perbuatanya.

Sementara itu, Sarah (21), warga Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, yang menjadi korban penyiraman air keras oleh Abdul Latief yang merupakan suaminya tersebut, meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di RSUD Cianjur.

Direktur RSUD Cianjur, dr Darmawan saat dihubungi mengatakan, korban yang datang dalam kondisi tidak sadarkan diri akibat terkena siraman air keras mengalami luka bakar lebih dari 90 persen. 

Baca Juga: Terungkap, Diduga Pelaku Juga Masukan Air Keras ke Mulut Sarah sebelum Dinyatakan Meninggal Dunia

Nyawa korban tak tertolong meski ditangani maksimal oleh tim medis. Sekitar pukul 20.30 WIB korban menghembuskan nafas terakhirnya.

"Kami sudah berencana untuk merujuk korban ke RSHS Bandung karena luka yang diderita lebih dari 90 persen," katanya.

Namun menjelang malam, korban meninggal dunia dan saat ini, jenazahnya masih tersimpan di ruang jenazah RSUD Cianjur, guna autopsi," katanya mengakhiri.***

Editor: Kiki

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler