SERANG NEWS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat suara soal Yana Supriatna yang dikabarkan hilang di Cadas Pangeran, Sumedang pada Selasa 16 November 2021.
Hilangnya Yana Supriatna menjadi heboh setelah pesan suara yang dikirimkan ke istrinya beredar.
Tim SAR pun sigap mencari Yana dengan dibantu anjing pelacak dari kepolisan dan bahkan melibatkan paranormal.
Baca Juga: Bukan Hilang di Cadas Pangeran Tapi Yana Supriatna Ada di Cirebon, Benarkah Bertemu Istri Muda?
Namun, selang beberapa hari Yana Supriatna ditemukan di Cirebon dalan kondisi sehat.
Informasinya, Yana Supriatna diduga pergi ke Cirebon dengan mengunakan bus. Setelah geger atas kabar warga Sumedang ini pun berbuntut tidak mengenakan.
Kang Emil angkat suara soal kasus Yana yang awalnya diduga hilang di Cadas Pangeran ini.
"YANA DAN KITA, Yana seorang warga Sumedang yang bikin heboh karena diduga hilang di jurang Cadas Pangeran Sumedang. Yang tertinggal hanyalah motornya di tepi jurang," tulis Kang Emil melalui akun Instagram @ridwankamil pada Jumat 19 November 2021.
"Setelah 2 hari puluhan tim SAR mencari di lokasi, ternyata si Kang Yana ditemukan baik-baik saja di Majalengka," tambahnya.
Ridwan Kamil juga menyampaikan alasan Yana ngeprank semua orang, yakni ada masalah keluarga.
"Alasan Ngeprank: Ada masalah keluarga," ujarnya.
Tak lupa, Kang Emil menyampaikan hikmah dari kasus Yana ini, di antaranya jangan selalu menghubungkan semua hal dengan supranatural (mistis).
"Hikmah: 1. Ada 3 tipe manusia: tipe nyusahin, tipe B aja, dan tipe manusia mulia yg selalu bawa manfaat. Yana van Cadaspangeran tipe yang pertama," katanya.
Baca Juga: Pencarian Cadas Pangeran Resmi Ditutup, Kekonyolan Yana Supriatna Bisa Kena Jerat Hukum
"2. Jika ada orang hilang, jangan selalu dihubungkan dengan supranatural. Pasti ada penjelasan ilmiah rasional. Kasus Yana membuktikan itu. 3. Sayangi keluarga dan kurangi drama," ujarnya menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, Analis SAR Basarnas, Joshua Banjarnahor, mengonfirmasi bahwa akibat perbuatannya Yana bisa dijerat hukum.
"Pencarian di Cadas Pangeran resmi ditutup, diduga modus dan orang yang dicari bisa disangkakan pidana," katanya dikutip dari akun Instagram resminya.
Baca Juga: 4 Fakta Yana Supriatna yang Hilang Misterius di Cadas Pangeran Sumedang
"Akan tetapi bila hal ini disalahgunakan, tanggung akibatnya karena dapat dijerat hukuman," tambahnya.
Ditambahkan Banjarnahor, kasus Yana ini telah diserahkan Basarnas kepada pihak Kepolisian.
"Selanjutnya kami serahkan kepada pihak Kepolisian," imbuhnya.***