Pemerintah Wacanakan Vaksin Covid-19 Booster Berbayar, Menkes: Harga Kisaran Rp100 Ribu per Dosis

30 Agustus 2021, 10:24 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi menyebut vaksinasi Corona untuk lansia di atas 60 tahun telah mendapat izin Badan POM, Minggu 7 Februari 2021. /Instagram/Budi G. Sadikin./

SERANG NEWS- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, mewacanakan vaksinasi dosis ketiga atau booster akan menggunakan metode berbayar.

Pembiayaan vaksin booster dapat menggunakan skema mandiri atau melalui BPJS. Harga suntikan booster, berkisar Rp100 ribu per dosis.

Namun, vaksinasi dosis ketiga atau booster dapat dilakukan apabila program vaksinasi nasional selesai sesuai target pada Januari 2021.

Baca Juga: Menkes Klaim Tak Terlibat Vaksin Berbayar Sinopharm: Itu Murni Bisnis to Bisnis BUMN

"Diskusi dengan Pak Presiden Joko Widodo sudah diputuskan oleh beliau, bahwa ke depan kemungkinan yang dibayari negara hanya Penerima Bantuan Iuran (PBI) saja," kata Budi yang dikutip dalam video rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Senayan, Senin 30 Agustus 2021.

Budi pun menegaskan, bahwa pemerintah hanya akan menanggung biaya vaksin dosis ketiga bagi masyarakat tidak mampu.

Yakni mereka Penerima Bantuan Iuran (PBI) pada program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Sebut PCR untuk Tes Epidemiologis Gratis, Deddy: Hah, Gua Bayar, Pak!

Terkait vaksin Covid-19 booster, Budi menegaskan, bahwa tenaga kesehatan menjadi satu-satunya kelompok yang diizinkan mendapatkan booster vaksin mengingat mereka berhadapan langsung dengan pasien Covid-19.

Nakes juga dapat memilih menggunakan jenis vaksin yang sama dalam vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Hal itu jika nakes merasa tidak nyaman dengan vaksin Moderna yang digunakan sebagai booster oleh pemerintah.

Baca Juga: Obat Covid-19 Kosong, Jokowi Gercep Telepon Menkes: Pak Obat Antivirus Oseltamivir Nggak Ada?

"Dua minggu terakhir mengenai suntikkan untuk para nakes, sudah kurang lebih 34 persen SDM kesehatan, atau mungkin hampir 450 ribu yang sudah disuntikkan," tuturnya.

Namun hingga berita ini ditulis, wacana tersebut masih dalam pembahasan pemerintah, Kementerian Kesehatan dan DPR RI. Termasuk mengenai implementasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 booster berbayar tersebut.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler