SERANG NEWS - Kebenaran sumbangan dana Rp2 triliun dari keluarga Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 terus menjadi pembicaraan.
Sumbangan yang menghebohkan publik, mulai tercium kebenarannya setelah uang Rp2 triliun yang akan disumbangkan belum juga kunjung ada bentuk fisiknya.
Di tengah kehebohan sumbangan Rp2 triliun keluarga Akidi Tio yang belum jelas wujudnya, netizen kembali mengingatkan ucapan Presiden Jokowi yang pernah menyebuat uang Indonesia di luar negeri mencapai Rp11 triliun lebih.
Baca Juga: Dihadiri Gubernur, Kapolda dan Danrem, Bantuan Rp2 Triliun Akidi Tio Diduga Bohong
Ucapan itu disampaikan Presiden Jokowi saat sosialiasai program pengampunan pajak atau tax amnesty di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin 1 Agustus 2016 silam.
"Mengingat uang kita banyak sekali di luar," ucap Jokowi dalam video YouTube Sekretariat Presiden yang kembali diunggah pemilik akun Twitter @MSAPunya yang dikutip SerangNews.com, Selasa 3 Agustus 2021.
Unggahan itu sudah 13 ribu kali tayang dan dibagikan berulang oleh netizen pengguna Twitter. Termasuk diretweet oleh anggota DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon.
Baca Juga: Sumber Bantuan Rp 2 Triliun Akidi Tio Akhirnya Terungkap, Dahlan Iskan Beberkan Semuanya
"Sudah ada data di kantong saya, data di Kementerian Keuangan ad, di situ dihitung ada Rp11 triliun yang disimpan do luar negeri," ungkap Jokowi.
Jokowi juga menyebut uang yang sudah ada di kantongnya lebih besar. "Di kantong saya beda lagi, lebih banyak," ujarnya yang disambut tepuk tangan.
"Memang sumbernya berbeda, sumbernya sumber internasional semua tapi berbeda," sambung pria yang mengawali karir politiknya sebagai Walikota Solo ini.
Jokowi pun mengungkap akan mengambil uang-uang di luar negeri tersebut kembali ke Indonesia.
Baca Juga: Sumbang Dana Covid-19 Rp 2 Triliun, Dahlan Iskan Sampai Penasaran Sumber Kekayaan Akidi Tio
"Ngak apa-apa (sumbernya beda-red) yang penting bagaimana uang itu dapat kembali ke negara kita, karena saat ini kita memerlukan partisipasi bapak ibu semua untuk bangsa dan negara," ujar Jokowi.
Sebelumnya nama Akidi Tio sempat membuat geger karena bermurah hati menyumbangkan hartanya sebesar Rp2 triliun untuk penanganan Covid-19 ke Pemerintah Sumatera Selatan.
proses penyerahan sumbangan dari keluarga Akidi Tio itu dilakukan di Mapolda Sumsel pada Senin 26 Juli 2021.
Hadir pada saat Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini dan Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji.
Namun, belakangan dikabarkan bantuan Rp2 triliun dari keluarga Akidi Tio itu diduga bohong.
Dikutip dari Antara, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menangkap Heriyati yang salah seorang anak pemberi sumbangan atas nama Akidi Tio pada Senin 2 Agustus 2021.
Penangkapan itu diduga karena bantuan dari keluarga Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Selatan diduga bohong. Saat ini yang bersangkutan masih diperiksa polisi.***