PPKM Diperpanjang Sampai Tanggal 9 Bukan 8 Agustus 2021, Jokowi: Gas dan Rem Harus Dinamis

2 Agustus 2021, 20:26 WIB
PPKM Diperpanjang Sampai Tanggal 9 Bukan 8 Agustus 2021, Jokowi: Gas dan Rem Harus Dinamis. /Tangkapan layar Twitter/@jokowi//

SERANG NEWS - Pemerintah resmi memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Namun, PPKM Level 4 ini diperpanjang bukan sampai tanggal 8 Agustus seperti yang ramai dibicarakan.

Presiden Jokowi menegaskan PPKM Level 4 akan diperpanjang hingga 9 Agustus 2021.

"Dengan mempertimbangkan beberapa indikator kasus pada minggu ini, pemerintah memutuskan untuk melanjutkan PPKM level 4 dari tanggal 3-9 Agustus 202," katanya dikutip dari Antara.

Baca Juga: Link Reface Swap Paling Banyak Didownload, Ini 10 Aplikasi Terpopuler di Masa PPKM

Perpanjangan PPKM ini akan diberlakukan di eberapa kabupaten kota tertentu dengan penyesuaian pengaturan aktivitas dan mobilitas masyarakat sesuai dengan kondisi masing-masing daerah.

"PPKM level 4 yang diberlakukan tanggal 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021 kemarin telah membawa perbaikan di skala nasional dibandingkan sebelumnya, baik konfirmasi kasus harian, tingkat kasus aktif, tingkat kesembuhan dan presentase BOR (bed occupancy ration)," ungkap Presiden.

Presiden Jokowi pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas pengertian dan dukungannya terhadap pelaksanaan pelaksanaan PPKM.

"Pilihan masyarakat dan pemerintah adalah sama yaitu apakah menghadapi ancaman keselamatan jiwa akibat Covid-19 dan menghadapi ancaman ekonomi kehilangan mata pencaharian dan pekerjaan," tambah Jokowi.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Nasional 1 Agustus 2021, Jelang PPKM Level 4 Berakhir Kasus Positif Bertambah 30.738

Untuk mengatasi hal tersebut, menurut Presiden Jokowi, maka kebijakan gas dan rem harus dilakukan secara dinamis sesuai dengan perkembangan COVID-19 pada hari-hari terakhir.

"Kita tidak bisa membuat kebijakan yang sama dalam durasi yang panjang, kita harus menentukan derajat mobilitas masyarakat sesuai data hari-hari terakhir agar pilihan kita tepat baik untuk kesehatan maupun perekonomian," ungkap Presiden.

Dalam situasi apapun, tegas Presiden Jokowi, kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan adalah kunci bagi kesehatan dan mata pencaharian masyarakat.

"Saya sangat mengapresiasi partisipasi dan dukungan dari para relawan dan dermawan yang ikut membantu pemerintah dalam menegakkan protokol kesehatan , memfasilitasi isolasi mandiri serta upaya-upaya sosial lainnya," kata Presiden.

Sementara itu, data hari ini mencatat
ada penambahan pasien positif sebanyak 22.404 orang. Dengan tambahan ini, total yang terinfeksi mencapai 3.462.800 orang.

Selain kasus penambahan, Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan jumlah pasien yang sembuh. Pada hari ini, tercatat angka kesembuhan bertambah 32.807 pasien. Sehingga total sebanyak 2.842.345 orang sembuh.

Sementara untuk jumlah pasien yang meninggal juga bertambah, namun angkanya cukup signifikan 1.568 orang. Sehingga total pasien meninggal Covid-19 menjadi 97.291 orang.***

Editor: Kiki

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler