Tagar South Korea Racist Trending di Twitter Usai Jin Jong Oh Sebut Javad Foroughi Teroris

1 Agustus 2021, 11:12 WIB
Keberhasilan atlet menembak emas asal Iran, Javad Foroughi dalam memenangkan medali emas mendapat kritik dari berbagai kalangan. /Reuters/USA Today/Reuters

SERANG NEWS - Tagar South Korea Racist atau Korea Selatan Rasis trending di Twitter pada hari ini Minggu 1 Agustus 2021.

Hal itu menyusul pernyataan penembak asal Korea Selatan Jin Jong Oh yang menyebut peraih emas dari Iran Javad Foroughi seorang teroris.

Selain itu, tagar lain dengan pembahasan sama yaitu Stop Asian Hate.

Baca Juga: Atlet Korea Sebut Peraih Emas Javad Foroughi dari Iran Seorang Teroris

"Korea Selatan adalah fenomena yang unik, di Amerika mereka menggalakkan #StopAsianHate , tapi di Asia Justru mereka anggap negara Asia lainnya sebagai negara budak dan terorist, mereka lupa target market industri KPOP-nya yang terbesar dari Asia #SouthKoreaRacist," tulis akun @sukasuk***

Trending Twitter Tangkap layar/Twitter

"Negara ter rasis yg pernah ada bahkan sampe koar koar ngomong #StopAsianHate eh negara nya masih aja rasis mana parah banget ???? dasar jepang barat lo eww
#SouthKoreaRacist," tulis akun @zkdl***

"Negaranya sih maju tp mayoritas rakyatnya bermental cupu & rasis Teriak2 #StopAsianHate eh dianya sndiri yg rasis. Hadeeehh!! #SouthKoreaRacist," tulis akun @RedRie***.

Baca Juga: Link Live Streaming Semifinal Badminton Tunggal Putra Anthony Ginting vs Chen Long di Olimpiade Tokyo 2020

Diberitakan sebelumnya, Penembak paling sukses dalam sejarah olahraga menembak di Olimpiade Jin Jong-oh menyebut atlet Iran peraih emas Javad Foroughi seorang teroris.

Hal itu setelah Javad Foroughi meraih emas usai mengalahkan Damir Mikec dari Serbia dan Wei Pang dari China.

Javad Foroughi diketahui seorang anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) dan mendapat izin untuk ikut Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Jadwal Badminton Olimpiade Tokyo Live TVRI: Semifinal Ginting vs Chen Long, Final Chen Y Fei vs Tai Tzu Y

"Bagaimana seorang teroris bisa memenangkan tempat pertama? Itu hal yang paling tidak masuk akal dan konyol," kata Jong-oh dikutip dari Insider pada Jumat 30 Juli 2021.***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler