Menag Yaqut Ucapkan Hari Raya Naw-Ruz 178 EB ke Umat Baha'i, Ini Ucapan Lengkap Menag yang Disoal Netizen

27 Juli 2021, 21:48 WIB
Yaqut Cholil Qoumas. /Instagram @gusyaqut./

SERANG NEWS - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Naw-Ruz 178 EB kepada umat Baha'i.

Ucapan dari Menag Yaqut Cholo Qoumas pun diunggah di akun YouTube Baha'i Indonesia dengan judul 'Agama Baha'i Rayakan Naw-Ruz Bersama Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas' pada 26 Maret 2021.

Berikut ucapan lengkap Menag Yaqut Choli Qoumas:

Baca Juga: Dapat Ucapan Hari Raya dari Menag Yaqut Cholil Quomas, Bagaimana Agama Baha'i Sebarkan Keyakinannya?

"Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua. Kepada saudaraku masyarakat Baha'i di manapun berada, saya mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Naw-Ruz 178 EB.

Suatu hari pembaharuan yang menandakan musim semi spiritual dan jasmani, setelah umat Baha'i menjalan ibadah puasa selama 19 hari.

Semoga hari raya ini dapat menjadi kesempatan dan momentum bagi seluruh bangsa kita untuk saling bersilaturahim dan memperkokoh persatuan dan kesatuan, menjunjung tinggi nilai-nilai moderasi beragama, bahwa agama perlu menjadi sarana yang memberikan stimulus rohani bagi bangsa Indonesia untuk senantiasa bekerjasama dan maju.

Baca Juga: Agama Baha'i Populer Diberi Ucapan Selamat Hari Raya Menag Yaqut Cholil Quomas, Pernah Dilarang Soekarno

Demikian juga perlu menjadikan agama sebagai rahmat bagi semua makhluk. Kita bangsa Indonesia dalam masa pandemi Covid-19 ini tengah diuji untuk menyelaraskan agama dan ilmu pengetahuan agar menjadi sumber kebaikan sosial bagi sesama.

Semua lapisan masyarakat perlu bekerjasama, menyatukan visi dan tindakan, menyalurkan harapan dan semangat cinta kasih kepada sesama anak bangsa.

Sebagaimana tulisan suci Baha'i dari Bahaullah menyatakan bahwa kesejahteraan, kedamaian dan keamanan umat manusia tidak mungkin tercapai kecuali persatuan telah dirikan dengan teguh.

Baca Juga: Apa Itu Agama Baha'i yang Viral Diucapkan oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas, Ini Tiga Ajaran Utamanya

Mewakili pemerintah, khususnya Kementerian Agama, saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh komunitas Baha'i dan seluruh umat beragama di Indonesia agar terus mengobarkan semangat persaudaraan.

Meningkatkan pengabdian dalam usaha bersama dengan pemerintah dan semua lapisan masyarakat demi mewujudkan cita-cita luhur yang menjadi pondasi berdirinya negara dan bangsa Indonesia yang sama-sama kita cintai ini.

Semoga pandemi Covid-19 segera berlalu, marilah terus berkolaborasi dalam harmoni menuju Indonesia maju,"

Baca Juga: Apa itu Agama Baha'i? Berikut Sejarah Asal-usulnya Baha'u'llah dan Tokoh Penyebarnya hingga Indonesia

Video ucapan itu pun banyak dibagikan di Twitter dan menjadi perbincangan. Tidak sedikit Netizen yang mengkritik Menag Yaqut Cholil Qoumas.

"Lukman Saifuddin, Menag periode sebelumnya tidak meresmikan Baha'i sebagai agama resmi, sementara Yaqut malah ucapkan selamat Hari Raya  Naw-Ruz 178 EB bagi umat Baha'i Maret 2021 lalu, yg videonya mendadak viral skr," tulis akun Twitter @hipo***.

"Atas nama toleransi, semua dikasih ucapan selamat...Sejak kapan Baha'i jadi agama resmi di Indonesia?," tulis akun @Hisyam***.

Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Raya dari Menag Yaqut Cholil Qoumas Viral, Bagaimana Cara Ibadah Agama Baha'i?

"Dah jelas siapa nih orang, Perlu di telusuri Menag baru ini, jgn2 dia bukan NU asli atau cuma menyusup aja," tulis akun @Febrian***.

Sementara itu, dikutip dari laman bahai.id situs resmi agama Baha'i Indonesia, Baha'i mengakui agamanya sebagai agama termuda di dunia.

Agama Baha'i meyakini akan Tuhan yang Maha Esa. Disebutkan, bahwa makhluk berserta segala isinya diciptakan oleh satu wujud supernatural yang tunggal.

Baca Juga: Pelamar CPNS 2021 dan PPPK Kemenag 1:100 Dibanding Kuota, Ini Rinciannya

Tuhan tersebut menurutnya, telah mengirim para utusan Tuhan untuk membimbing manusia.

Para pemeluk agama Baha'i mengakui Baha'u'llah, yang merupakan pendirinya, sebagai utusan Tuhannya.

Agama Baha'i berasal dari Iran. Agama Baha'i bukan bagian dari ajaran Islam.***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler