Gubernur Banten Dinilai Tak Bekerja Ekstra Tangani Covid-19, PKS: Kalau Bosan Jadi Gubernur, Mundur Saja!

13 Juli 2021, 19:01 WIB
Ketua Fraksi PKS DPRD Banten, Juneni M Rois dan Ketua DPW PKS Banten, Gembong R /Ahmad Hipni/ SerangNews

SERANG NEWS - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Banten memberikan kritik kepada Gubernur Banten, Wahidin Halim yang tidak bekerja eksta saat menangani pandemi Covid-19.

Ketua Fraksi PKS DPRD Banten, Juheni M Rois mengatakan, pihaknya melihat gubernur di daerah-daerah lain, bekerja keras saat menangani pandemi Covid-19, namun hal itu tidak terjadi di Provinsi Banten.

“Saya lihat di provinsi lain, gubenrurnya gesit, kok di kita kaya ga ada gerakan,” kata Juheni di Sekretariat Fraksi PKS DPRD Banten pada Selasa, 13 Juli 2021.

Baca Juga: RS Penuh dan Tabung Oksigen Langka, PKS Nilai Gubernur Banten Tidak Bekerja Ekstra Tangani Covid-19

Ia mengaku, sejauh ini pihaknya telah mengirimkan surat kepada Gubernur Banten untuk bertindak ekstra menangani Covid-19, namun hingga saat ini ia belum mendapatkan respon dari Gubernur Banten terkait surat tersebut.

“Dengan kondisi saat ini, masyarakat banyak yang antri untuk dilayani, yang kita ketahui banyak masyarakat yang minta ICU, sementara RS yang ada di Banten itu full, belum lagi yang isoman tidak terhitung,” ujarnya.

Baca Juga: Stok Oksigen Medis Terbatas, Wahidin Halim: Distributor Obat Jangan Menari-nari, Cari Untung Naikan Harga

Di tengah lonajakan kasus Covid-19 yang luar biasa di Provinsi Banten, pihaknya menyarankan agar membuat rumah sakit darurat khusus pasien Covid-19.

“Segera buat Rumah Sakit darurat, kita blm tahu respon gubernur seperti apa, saya sudah japri dengan data-data dari kepala Rumah Sakit, itu selama ini ga dijawab, ga ada tanggapan apa-apa, saya khawatir gubernur lagi di ICU, sehat apa engga, ada ga ini gubernur,” katanya.

Baca Juga: Tangerang Raya Krisis Lahan Makam Covid-19, DPRD Banten Sarankan Pemprov Manfaatkan Tanah Sedimentasi Situ

Ia juga sedikit menyinggung jika Wahidin Halim sudah bosan menjadi gubernur, alangkah baiknya Mantan Wali Kota Tangerang itu mundur dari jabatannya tersebut.

“Kami mendorong agar gubernur responsif, kalau surat dari PKS aja ga dijawab, gimana rakyat kecil yang mengeluh. Kalau udah bosen jadi gubernur, mundur aja, diganti sama wakilnya yang lebih muda itu,” ucapnya.

Baca Juga: Update Terbaru Corona per 13 Juli 2021, Kematian Akibat Covid-19 Hampir Capai Seribu Per Hari

Sementara Ketua DPW PKS Banten, Gembong R Sumedi menambahkan, pihaknya meminta Gubernur Banten untuk bertindak ekstra, lantaran saat ini pandemi Covid-19 di Provinsi Banten kondisinya sudah luar biasa.

“Buatlah terobosan, buka RS darurat misalnya, menyediakan stok oksigen, kita tempat banyak yang bisa dipake, situasi begini jangan disamakan dengan situasi biasa,” kata Gembong.

Baca Juga: Pengumuman SMMPTN Untirta di Link smmptn.untirta.ac.id, Hasil Seleksi Mandiri Untirta Diumumkan Online Besok

Ia menegaskan, PKS selaku partai pengusung Gubernur Banten, Wahidin Halim merasa prihatin dengan kondisi masyarakat Banten saat ini yang sedang berjuang di tengah pandemi Covid-19.

“Intinya bagaimana menyelamatkan nyawa masyarakat,” kata Gembong.***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Tags

Terkini

Terpopuler