SERANG NEWS – Sejumlah rumah sakit atau RS di beberapa daerah penuh bersamaan dengan penerapan PPKM Darurat.
Penuhnya rumah sakit tak lepas dari lonjakan kasus Covid-19 yang meningkat drastis pada Juni 2021.
Bagi masyarakat yang sedang mengalami gejala ringan Covid-19 bisa melakukan isolasi mandiri di rumah saja.
Namun jika harus terpaksa pergi ke rumah sakit, baik melakukan pengecekan lebih dahulu mana saja RS yang masih tersedia.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud PPKM Darurat, Berikut Penjelasan Lengkap Tertait Aturan dan Pelarangannya
Bagi yang mengecek ketersediaan kamar atau ruangan rumah sakit bisa dilakukan secara onlin melalui aplikasi Sinarap di link yankes.kemenkes.go.id
Aplikasi ini tidak hanya untuk mengecek ketersediaan kamar tidur atau ruangan untuk pasien Covid-19.
Akan tetapi, pasien umum (non-Covid-19) juga melakukan pengecekan lewat aplikasi ini.
Akses link Sinarap Yankes Kemenes dapat di KLIK DI SINI.
Beberapa kabar penuhnya rumah sakit penuh salah satunya terjadi di Kota Surabaya. Hal ini lantaran lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi.
Baca Juga: IGD dan Ruang Isolasi Covid-19 Penuh, RSUD Drajat Prawiranegara Serang Tak Terima Pasien Covid-19
Dilansir SerangNews.com dari Antara dalam Pikiran-Rakyat.com. bed occupancy rate (BOR) di beberapa rumah sakit rujukan untuk menangani pasien Covid-19 saat ini makin penuh.
Direktur rumah sakit Premier di Surabaya, Hartono Tanto, berujar jika semua tempat tidur baik yang menggunakan ventilator maupun non ventilator telah penuh.
"Tidak hanya itu, Unit Gawat Darurat (UGD) yang juga digunakan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19 dengan menyiapkan tujuh tempat tidur pun sudah penuh," kata Hartono Tanto dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Senin 5 Juli 2021.
Penuhnya rumah sakit juga terjadi di RSUD Kota Bogor yang tingkat keterisian ruang isolasi mencapai 91,6 persen.
Bahkan rumah sakit ini sampai membangun tenda darurat untuk menampung pasien dari Unit Gawat Darurat (UGD). Sedangkan UGD difungsikan sementara sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
"Faktanya seluruh rumah sakit penuh. Kita enggak usah bicara angka BOR. Saya ini Wali Kota ya, banyak sekali yang minta bantuan cari rumah sakit, tapi saya enggak bisa apa-apa karena yang ngantri banyak," ujar Walikota Bogor Bima Arya dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.
Hal yang sama juga terjadi di RSUD Drajat Prawiranegara Serang. Rumah sakit milik Pemkab Serang dikabarkan ruang IGD dan Isolasi Covid-19 penuh pada Sabtu 3 Juli 2021.
Baca Juga: Rumah Sakit Apung dr. Lie Dharmawan Tenggelam di Selat Sape NTB, Begini Kondisi Awak Kapal
Karena hal itu, RSUD Drajat Prawiranegara Serang tidak menerima pasien Covid-19 untuk sementara waktu.
"Pengumuman, mohon kerjasama dan perhatiannya. RSUD dr Dradjat prawiranegara Kabupaten Serang Saat ini ruang IGD Covid-19 & ruang isolasi Covid-19 'PENUH'," tulis akun Instagram @rsdp.kabserang pada Sabtu 3 Juli 2021.
"Untuk sementara waktu Tanggal 3 Juli 2021 pukul 09.00 Wib. Kami, belum bisa menerima pasien covid 19 sampai batas waktu yang akan kami informasikan lebih lanjut," tambahnya.***