SERANG NEWS – Kasus pemerkosaan pemrempuan Bangladesh yang viral di Tiktok terus menjadi perhatian publik dunia.
Kasus yang viral di TikTok ini tak hanya menyangkut pemerkosaan. Tetapi juga terungkap penggunaan aplikasi Medsos TikTok sebagai alat untuk perdagangan perempuan Bangladesh ke India.
Kasus ini diangkat secara khusus dalam Newsroom The Daily Star Bangladesh dengan judul ‘Bagaimana TikTok Digunakan untuk Memperdagangkan Perempuan Bangladesh ke India’.
Baca Juga: Link Video Viral Perempuan Bangladesh Digilir 4 Pria Tersebar di Tiktok, Polisi Tangkap 7 Pelaku
Dalam ulasannya, Naziba Basher bersama reporter The Daily Star Jamil Khan memaparkan bagaimana kronologisnya. Selain juga modus perpedagang perempuan dilakukan dan peran penegakan hukum.
Kasus itu dilakukan para pelaku untuk melakukan jual beli perempuan di bawah umur untuk dijadikan pekerja seks komersial (PSK).
Dalam keterangannya disebutkan, Polisi Metropolitan Dhaka, Pada 29 Mei, menyampaikan secara resmi hasil investigasinya atas kasus tersebut.
“Polisi Dhaxa mengumumkan bahwa mereka telah menemukan jaringan transnasional termasuk sejumlah anggota Bangladesh, yang terlibat dalam perdagangan gadis Bangladesh ke India,” tulis The Daily Star yang dikutip SerangNews.com, Senin 7 Juni 2021.
Para pelaku menjerat calon korbannya menggunakan aplikasi TikTok untuk menggaet para korbannya yang relatif adalah perempuan yang masih di bawah umur.
“Raket menggunakan aplikasi Tiktok untuk menargetkan dan memikat gadis-gadis muda, banyak dari mereka di bawah umur, dan memaksa mereka menjadi pekerja seks,” tulis pemberitaan itu lebih lanjut.
Baca Juga: Jadi Korban Human Trafficking, Polisi Amakan 4 Pria Pelaku Pemerkosaan Perempuan di Bangladesh
KRONOLOGIS VIRAL DI TIKTOK
Seorang perempuan asal Bangladesh menjadi korban pemerkosaan disertai tindakan kekerasan videonya viral di media sosial TikTok.
Perempuan itu menjadi korban pemerkosaan. Tragisnya, korban digilir secara bergantian oleh empat orang pria dan satu seorang ajudan wanita.
Tak lama kemudian, kepolisian negara Bangladesh berhasil menangkap tujuh tersangka kasus perdagangan manusia internasional.
Polisi negara Bangladesh mengungkap kasus tindak pidana kejahatan perdagangan manusia itu dengan modus menawaran menjadi model dan artis melalui situs media sosial TikTok.
Baca Juga: Ilmuan Dunia Proyeksikan Robot Seks Pengganti Pasangan dan Terapi Digiseksualitas
Dikutip dari Toronto Sun, pelaku menggunakan aplikasi media sosial TikTok untuk menghubungi dan memikat wanita dan gadis muda sebelum menjual mereka.
Para gadis tersebut nantinya dijual untuk di pekerjakan sebagai pelacur negara tetangga India.
Penyelidikan polisi, menyebutkan para pedagang manusia itu telah membujuk para wanita dengan janji pekerjaan bergaji tinggi di seberang perbatasan.
“Gadis-gadis ini kebanyakan dari kelompok berpenghasilan rendah," kata Mohammad Shahidullah, pejabat polisi yang menyelidiki kasus tersebut dikutip Minggu 6 Juni 2021.***