SERANG NEWS- Fenomena gerhana matahari cincin diketahui akan terjadi pada 10 Juni 2021 mendatang.
Namun, tahukah dibalik fenomena alam itu ada mitos yang masih dipercaya sebagian masyarakat hingga saat ini.
Salah satu mitos yang paling populer adalah ibu hamil tidak boleh keluar atau melihat saat gerhana matahari berlangsung. Lantas bagaimana sebenarnya?
Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin 10 Juni 2021, Apakah Terlihat di Indonesia? Ini Penjelasan LAPAN
Baca Juga: Gerhana Bulan Total Hari Ini, Berikut Tata Cara Salat Sunah Khusuf!
Mitos ibu hamil dilarang melihat Gerhana Matahari
Dikutip dari berbagai sumber, mitos ibu hamil dan gerhana matahari berasal dari bangsa Aztec.
Bangsa Aztec percaya bahwa gerhana adalah wujud gigitan di wajah bulan dan matahari, yang akan berefek buruk pada anak di dalam kandungan.
Dalam mitos itu, dikatakan jika ada ibu hamil berada di luar rumah dan melihat gerhana secara langsung, maka dia akan melahirkan anak yang jelek bahkan cacat.
Baca Juga: Cemas Gagal Berangkat ke Tanah Suci? Begini Tujuh Tahapan Pengembal Dana Jamaah Haji versi Kemenag
Tak hanya itu, ibu hamil harus membawa benda berbentuk logam seperti peniti ketika gerhana matahari atau bulan.
Tidak hanya itu saja, ibu hamil juga dilarang memegang perut selama gerhana matahari berlangsung.
Selain itu, bangsa Eropa juga percaya melarang pasangan suami istri melakukan hubungan intim saat gerhana karena bisa membuat anak mereka dirasuki setan.
Benarkah mitos ini akan terjadi, walau hingga saat ini belum terbukti kebenarannya.
Sebelumnya, diberitakan SerangNews.com, usai gerhana bulan total pada 26 Mei 2021 lalu, kini fenomena Gerhana Matahari Cincin dan fase bulan akan terjadi pada 10 Juni 2021 mendatang.
Melansir dari laman LAPAN edukasi.sains.lapan.go.id, Gerhana Matahari Cincin dapat disaksikan di Pulau Ellesmere dan Baffin, Kanada serta Kawasan Siberia, Rusia dengan ketampakan maksimum terjadi pada pukul 17.43 WIB.
Baca Juga: Link Video Viral Perempuan Bangladesh Digilir 4 Pria Tersebar di Tiktok, Polisi Tangkap 7 Pelaku
Sementara itu, wilayah seperti Greenland, Islandia, Eropa, Rusia, negara-negara Asia Tengah dan China bagian Barat dapat menyaksikan Gerhana Matahari sebagian
Sedangkan untuk Indonesia, LAPAN memastikan fenomena itu tidak dapat disaksikan.
Peneliti di Pussainsa LAPAN, Andi Pangerang, menjelaskan, Gerhana Matahari Cincin 10 Juni 2021 tidak bisa disaksikan dari Indonesia.
Baca Juga: Simak! Tanda Gempa Bumi dan Tsunami, dan Tips Cara Menyelamatkan Diri
"Gerhana Matahari Cincin kali ini tidak bisa disaksikan di Indonesia. Bahkan, tidak mengalami Gerhana Matahari sebagian juga," kata Andi yang dikutip SerangNews.com dari laman LAPAN, Sabtu 6 Mei 2021.***