Haji 2021 Dibatalkan, Fahri Hamzah: Prioritaskan Jamaah yang Telah Menabung 10 Tahun!

5 Juni 2021, 15:16 WIB
Fahri Hamzah. /Twitter @Fahrihamzah. /

SERANG NEWS - Mantan Ketua DPR, Fahri Hamzah menanggapi atas dibatalkannya haji 2021.

Menurutnya, pembatalan haji 2021 harus disikapi itikad baik pemerintah dengan memprioritaskan jamaah yang telah menabung.

Terlebih, Fahri Hamzah mengungkapkan, beberapa jamaah ada yang rela menabung hingga 10 tahun demi bisa melakukan ibadah haji 2021.

Baca Juga: Haji 2021 Batal, Arie Untung: Manusia Hanya Bisa Berusaha, Allah yang Menentukan

"Pemerintah harus memikirkan nasib Jamaah Calon Haji Indonesia terutama yang telah menabung berpuluh tahun," ujar Fahri Hamzah dikutip SerangNews.com dari akun Twitternya, @Fahrihamzah pada Sabtu 5 Juni 2021.

Selain itu, Fahri Hamzah juga meminta agar jamaah haji yang telah memasuki usia renta turut masuk prioritas pemberangkatan.

" Pemerintah juga harus memprioritaskan jamaah yang usianya telah semakin renta," tambahnya.

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id, Berikut Mencairkan Insentif Rp 3,55 Juta

Sebelumnya, Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto menegaskan perihal sebab dibatalkannya haji tahun ini.

"Hingga saat ini, Indonesia belum dibolehkan memberangkatkan jamaah Haji Indonesia ke Jeddah dan Madinnah," ujar Yandri Susanto pada Jumat 4 Juni 2021.

Yandri Susanto berharap, meski haji 2021 dibatalkan, pelaksanaan Umroh 2021 masih bisa diupayakan.

Baca Juga: Cara Daftar dan Syarat untuk Dapat Bansos PKH, BPNT, KJMU Bagi Warga DKI Jakarta di fmotm.jakarta.go.id

"Saya harap Presiden Jokowi atau Menteri Luar Negeri bisa melobi Arab Saudi agar setidaknya umroh tetap bisa berjalan," katanya.

Yandri Susanto juga memperingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap berita hoax terkait pembatalan ibadah haji 2021.

Dia mengungkapkan, sempat tersebar berita tentang pembatalan ibadah haji tahun ini karena utang Indonesia ke Arab Saudi.

"Saya tegaskan pembatalan haji tahun ini karena utang Indonesia ke Arab Saudi terkait pemondokan, katering, dan lainnya itu tidak benar," ujar Yandri Santoso. ***

Editor: Kiki

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler