Eks Menteri Agama Beberkan Alasan Larangan Mudik Banyak Dilanggar, Ini Sebabnya

10 Mei 2021, 20:39 WIB
Mantan menteri agama Lukman Hakim Saifuddin. / /Instagram.com/@lukmanhsaifudin//

SERANG NEWS - Larangan Mudik Lebaran 2021 mulai diberlakukan sejak 6 hingga 17 Mei 2021.

Larangan Mudik Lebaran 2021 telah disosialisasikan sejak jauh hari. Namun, tidak menurunkan antusias masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman.

Sejumlah masyarakat nekat ingin menerobos sebuah pos penyekatan Mudik Lebaran 2021.

Baca Juga: Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia, Mardani Ali Sera: Kembali Ulama Dipanggil Allah

Melalui sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @alfareza101, terlihat sejumlah pemudik sepeda motor berhasil terobos pos penyekatan Mudik Lebaran 2021.

"Dengan bantuan hujan, terimakasih ya Allah, engkau beri jalan untuk mereka," tulis akun tersebut dikutip SerangNews.com pada Senin 10 Mei 2021.

Menanggapi hal ini, Eks Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin memberikan pendapatnya.

Baca Juga: Kabar Duka, Ruben Onsu Sampaikan Sapri Pantun Meninggal Dunia

Menurutnya, banyak masyarakat memaknai Mudik Lebaran sebagai tradisi yang bernilai tinggi.

Bahkan, dia juga menganggap sebagian masyarakat juga memaknai Mudik Lebaran sebagai bentuk jihad.

"Bagi sebagian kita, mudik adalah tradisi dengan nilai spiritualitas tinggi," ujar Lukman Hakim Saifuddin dikutip SerangNews.com dari akun Twitternya, @lukmansaifuddin.

Baca Juga: Gara-gara WiFi Masih Menyala, Warung Milik Rafiudin Tersambar Petir

"Bahkan, ada juga yang memaknai mudik sebagai jihad," tambahnya.

Lukman menambahkan, pemaknaan mudik sebagai jihad membuat masyarakat akan terus berupaya meski ada halangan di hadapan mereka.

Dia juga mengharapkan, petugas pos penyekatan mudik yang berjaga di lapangan bisa bersikap bijak.

"Semoga kearifan dan kesabaran menyertai petugas kita di lapangan," ujarnya. ***

Editor: Kiki

Sumber: Twiter

Tags

Terkini

Terpopuler