SERANG NEWS - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto akan berikan beasiswa pendidikan anak-anak dari prajurit TNI AL yang gugur dalam insiden tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402.
Beasiswa untuk anak-anak prajurit korban KRI Nanggala 402 ini disampaikan juru bicara Menhan Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjutak. Menurutnya beasiswa diberikan secara penuh dari tingkat SD sampai universitas.
Kepastian pemberian beasiswa kepada anak-anak prajurit yang gugur dalam insiden KRI Nanggala 402 dikatakan Dahnil Anzar, setelah Prabowo Subianto mengunjungi langsung pihak keluarga.
“Betul Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi keluarga para prajurit Hiu Kencana KRI Nanggala 402 di Surabaya,” kata Dahnil Anzar melalui video yang dibagikan kepada awak media, dan diterima SerangNews.com pada Selasa 27 April 2021.
Dahnil mengatakan Prabowo menyampaikan bela sungkawa kepada seluruh keluarga. Sekaligus memastikan beasiswa untuk anak-anak korban.
“Kepada keluarga Pak Prabowo sampaikan bela sungkawa yang mendalam, sekaligus juga meyampaikan akan memberikan beasiswa penuh mulai SD sampai universitas kepada seluruh putra-putri prajurit Nanggala 402 yang gugur beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Beasiswa diberikan sebagai bentuk dukungan kepada anak-anak tersebut untuk terus melanjutkan cita-cita mereka.
“Pak Prabowo mendukung pendidikan putra-putri Kusuma bangsa yang gugur, kita berharap mereka bisa melanjutkan cita-cita pengabdian orang tua mereka,” kata Dahnil.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan akan menjamin pembiayaan pendidikan bagi putra-putri dari keluarga 53 prajurit KRI Nanggala 402 yang gugur saat bertugas di perairan utara Bali.
Baca Juga: Tak Kuasa Tahan Kantuk, Sopir dan Truk Kontainer Terjun Bebas dari atas Tol BSD
Dikatakan Jokowi, upaya ini dilakukan sebagai bagian apresiasi pemerintah terhadap jasa para prajurit yang gugur.
"Pemerintah juga akan menjamin pendidikan putra-putri dari keluarga prajurit KRI Nanggala 402 hingga jenjang pendidikan S1," ucap Jokowi yang dikutip SerangNews.com dari channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin 26 April 2021.***