Banjir Bandang Terjang Kawasan Puncak Bogor, Bupati Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa

19 Januari 2021, 14:42 WIB
Banjir bandang Gunung Mas, Puncak, Bogor /twitter @tvnd_adynsh/

SERANG NEWS - Banjir bandang terjadi di Kawasan Puncak tepatnya area Gunung Mas Desa Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor pada Selasa 19 Januari 2021. 

Akibat banjir bandang itu, ratusan warga yang terdampak mengungsi di masjid terdekat yang tidak terkena banjir. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyatakan 474 warga berhasil dievakuasi dari peristiwa banjir bandang itu. 

"134 kepala keluarga (KK) atau 474 jiwa sudah berhasil dievakuasi," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor Budi Pranowo saat dihubungi Antara di Bogor sebagaimana dikutip SerangNews. 

Baca Juga: Banjir Kalsel 112.709 Warga Mengungsi, 27.111 Rumah Terendam, 5 Meninggal Dunia 

Baca Juga: Banjir Surut, Elemen Masyarakat di Kabupaten Serang Bersihkan Sisa Banjir Luapan Sungai Ciujung

Menurutnya, ratusan korban banjir bandang itu kini mengungsi di masjid yang lokasinya tak terdampak banjir.

Budi mengatakan banjir bandang tersebut menyebabkan puluhan rumah warga rusak, bahkan beberapa akses jalan di wilayah tersebut tak dapat dilalui kendaraan.

Namun demikian, hingga kini ia belum dapat memastikan mengenai adanya korban jiwa atau korban hanyut terbawa aliran sungai yang meluap, karena masih dalam proses penanganan.

Baca Juga: Seluas 8.573 Hektare Tanaman Padi di Banten Terendam Banjir

"Tim BPBD terdiri dari tim evakuasi dan perlengkapan, tim tenda shelter logistik, serta tim P3K dengan ambulans untuk menjemput apabila ada pengungsi," kata Budi.

Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

"Korban jiwa tidak ada, hanya ada 464 warga dievakuasi ke tempat yang aman," ungkapnya di Cibinong, Bogor.

Baca Juga: Ratusan Rumah Warga di Desa Bojongmanik Pandeglang Masih Terendam Banjir

Meski begitu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor masih berusaha menyiapkan beberapa titik pengungsian, agar korban banjir tidak berkerumun karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.

"Karena masih masa pandemi jadi tidak boleh berkerumun, maka kita perlu siapkan tempat-tempat yang cukup untuk mereka beristirahat. Sementara ini di satu masjid yang ada di sekitar situ," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu.***

Editor: Kiki

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler