Penasaran Perbedaan antara Suku Baduy Dalam dan Suku Baduy Luar? Simak Penjelasan Berikut

- 9 Mei 2022, 18:47 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir saat disematkan sebagai Dulur Baduy oleh Jaro Masyarakat Baduy.
Menteri BUMN Erick Thohir saat disematkan sebagai Dulur Baduy oleh Jaro Masyarakat Baduy. /SerangNews.com/

Bahkan tidak boleh ada teknologi atau penggunaan alat elektronik yang boleh masuk di wilayah pedalamannya. Karena itu akan melanggar peraturan adat masyarakat urang dangka.

Sebagian besar mata pencahariannya adalah bertani dan bercocok tanam di ladang.
Kopi, padi, dan umbi-umbian menjadi komoditas yang biasa ditanam masyarakat urang dangka.

Hasil panen mereka digunakan untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Suku pedalaman atau urang dangka memiliki tiga kampung yakni Cikeusik, Cikertawana dan Cibeo.

Suku Baduy dalam berjumlah kurang lebih ratusan jiwa.

Baca Juga: Alasan Banten Masukan Tanah Baduy dan Surosowan serta Air Tirtayasa di Prosesi Kendi IKN Nusantara

Suku pedalaman atau urang dangka dipimpin oleh seorang Pu'un sebutan atau panggilan kepala adat di suku pedalaman urang dangka.

Peran seorang Pu'un sangat penting untuk menjalankan sistem keberlangsungan masyarakatnya dan untuk mengatur masyarakatnya, seorang Pu'un tidak bekerja sendirian, melainkan dibantu oleh jora.

Jora adalah sebutan atau panggilan wakil kepala adat di suku pedalaman. Barangsiapa ada yang melanggar aturan adatnya, maka akan dikenakan hukum adat.

Tidak sedikit masyarakatnya yang melanggar aturan yang kemudian diusir dari pedalaman. Orang yang diusir dari pedalaman, kemudian mendirikan pemukiman yang disebut Baduy Luar.

Baca Juga: Wagub Banten Bawa Tanah dari Wiwitan Baduy dan Surosowan serta Air Tirtayasa untuk Ditanam di IKN

Halaman:

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Dispar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah