Alasan Banten Masukan Tanah Baduy dan Surosowan serta Air Tirtayasa di Prosesi Kendi IKN Nusantara

- 14 Maret 2022, 13:39 WIB
Presiden Jokowi memimpin ritual Kendi Nusantara di Titik Nol IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa 14 Maret 2022.
Presiden Jokowi memimpin ritual Kendi Nusantara di Titik Nol IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa 14 Maret 2022. /Foto: Tangkap layar YouTube Sekretariat Negara/

Kata dia, Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, swasta dan seluruh masyarakat dalam mendukung pembangunan ibukota ini akan sangat membatu.

“Ini agar apa yang cita-citai ini bisa segera terwujud,” sambung pria yang mengawali karirnya sebagai walikota Solo itu.

Presiden Jokowi dijadwalkan akan bermalam di IKN menggunakan tenda bersama seluruh gubernur dan wakil gubernur se-Indonesia.

Makna Tanah Wiwitan Baduy dan Surosowan

Diketahui, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menjadi orang yang menyerahkan tanah wiwitan Baduy, Surosowan dan air Tirtayasa kepada Presiden Jokowi.

Baca Juga: Saba Budaya Baduy: Melihat Lebih Dekat Proses Pembuatan Tenun Baduy dan Tas Koja

"Upacara Prosesi Penyatuan Tanah dan Air yang sudah disiapkan oleh para Gubernur Se Indonesia di Kawasan Ibu Kota Negara Nusantara," tulis Andika melalui akun Insgaram @andikahazrumy_official dikutip SerangNews.com.

Andika mengatakan, alasannya memilih tanah dari wiwitan Baduy dan Surowowan serta air dari Tirtayasa karena dua hal itu menjadi akar dari sejarah Provinsi Banten

“Kami memilih membawa tanah dan air dari Baduy dan Keraton Surosowan mengingat secara akar budaya, Banten berasal dari dua tempat tersebut,” katanya.

Baca Juga: Megahnya Kota Banten Lama di Masa Kesultanan Banten, Setara Amsterdam dan Dilengkapi Meriam Pertahanan

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah