Perkembangan itu tak lepas dari kecocokan cerita dalam wayang dengan ajaran Islam yang disampaikan Sunan Kalijaga. Sudjiwo Tedjo kemudian mencontohkan beberapa kisah tersebut.
“Karena cocok banget Pak. Misalnya Bima, ini satu-satunya tokoh yang tidak pernah menyembang siapa pun. Misalnya Kresna ini titisan wsinu, tapi Bima engak pernah menyembah pak,” katanya.
“Bagi saya ini sangat Islam karena terjemahan dari alhamudlillah segala teirma kasihku hanya mengerucut pada Tuhan, kurang islam di mana,” ucapnya.***