Kisah Sunan Kalijaga Gelar Wayang, Penonton Bayar Pakai Syahadat

- 25 Februari 2022, 16:38 WIB
Ilustrasi pertunjukan wayang kulit.
Ilustrasi pertunjukan wayang kulit. /Tangkap layar YouTube Djiwo Laras Indonesia/

SERANG NEWS – Sunan Kalijaga menyebarkan agama Islam menggunakan wayang sebagai sarana dakwahnya.

Kisah Sunan Kalijaga berdakwa dengan wayang sudah tercatat sebagai sejarah dan khasanah kebudayan Islam di Jawa.

Karena itu, Sudjiwo Tedjo menilai, Islam dan wayang tidak memiliki pertentangan. Bahkan bisa berjalan seiringan.

Dalam podcast yang diungah kanal Karni Ilyas Club, Karni Ilyas menanyakan soal hubungan islam dan budaya Jawa, khusunya wayang.

Sudjiwo Tedjo menjawab dengan merujuk pada penelitian salah satu peneliti budaya di Indonesia yang disebutnya bernama Profesor Edi Setiawati.

Baca Juga: Polemik Wayang Haram, Sudjiwo Tedjo: itu Hak Khalid Basalamah, Tetap ada yang Nonton Wayang

“Saya praktisi dalang, sebenarnya gak begitu bisa menjawab. Tapi kalau merujuk Profesor Edi Setiawati, jadi sejak Wali Songo lakon wayang tetap, tapi perannya beda,” katanya dikutip SerangNews.com, Sabtu 25 Februari 2022.

Sudjiwo Tedjo mencontohkan lakon-lakon dewa yang diganti perannya sebagai para malaikat.

“Meski namanya tetap Dewa Bayu, tapi lebih sebagai malaikat. Jadi pertentangannya dimana? saya enggak ngerti juga,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x