Sebelum Perang, Karna dipandang sebagai penghasut dan tangan kanan Duryodana yang cemburu pada Pandawa. Setelah perang, Karna dipandang dengan hormat oleh Pandawa, Dhretarastra dan Gandari. Untuk pengorbanannya yang tak ada habisnya, mereka semua sedih karena Karna harus menghadapi penghinaan seperti itu sepanjang hidupnya.***