Kutukan Parasurama dan Brahmana kepada Karna yang Terjadi Jelang Kematiannya di Perang Mahabharata

- 9 Februari 2022, 17:55 WIB
Ilustrasi: Parasurama mengutuk Karna tidak akan bisa menggunakan brahmastra saat  perang Mahabharata.
Ilustrasi: Parasurama mengutuk Karna tidak akan bisa menggunakan brahmastra saat perang Mahabharata. /Tangkap layar YouTube Ensiklopedia Hindu Indonesia/

SERANG NEWS – Karna kesatria yang hebat tanpa tanding. Namun akibat kutukan, kesaktiannya hilang saat genting dalam perang Mahabharata.

Dua kutukan didapatkan Karna dari gurunya Pasurama dan soerang Brahmana. Kutukan itu membuatnya kalah dari Arjuna, dan akhirnya mati dalam pertempuran di Mahabharata.

Seperti Pandawa Kurawa, Karna datang untuk menjadi murid Guru Drona. Namun, ditolaknya karena status sosialnya.

Guru Drona atau Dronacharya mengajarkan tentang brahmastra hanya kepada murid kesayangannya Arjuna. Lalu, sebagian kepada putranya Aswatama.

Baca Juga: Nama Asli Karna dan Nama-nama Populernya dalam Kisah Mahabharata dan Wayang Jawa

Setelah ditolak Guru Drona, Karna memutuskan belajar brahmastra dari Parasurama, yang tak lain adalah guru dari Dronacharya.

Tapi ada satu masalah. Parasurama hanya mengajarkan Brahmana dan Karna bukan Brahmana.

Karna pun menampilkan dirinya di hadapan Parasurama sebagai seorang Brahmana tanpa mengungkapkan identitas aslinya. Parasurama menerimanya sebagai murid.

Dia melatihnya sampai Karna setara dengan dirinya dalam seni perang dan memanah. Dia juga mengajarinya tentang brahmastra dengan penuh.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x