Setelah kelahiran Karna, Ibunya Kunti menempatkannya dalam sebuah keranjang ke sungai. Dia dipindahkan ke orang tua angkatnya, Adirata dan Radha, oleh pengawasan ayahnya, Dewa Surya.
Baca Juga: Alasan Kresna Membantu Pandawa Membunuh Karna, Bisma dan Guru Drona dalam Perang Mahabharata
Nama pemberian Karna adalah – Basusena dan Krishna juga disebut – Basudewa
Ibu Kesna adalah Dewaki, Ibu angkatnya Yasoda. Istrinya bernama Rukmini, namun ia dikenang sebagian besar karena lilanya dengan Radha. 'Radha-Kresna'
Ibu kandung Karna adalah Kunti. Bahkan setelah Karna mengetahui itu (diberi tahu Kresna), Karna tidak akan disebut Kaunteya atau Putra Kunti. Melainkan dikenang sebagai Radheya atau Putra Radha. Hingga saat ini, Mahabharata menyebut Karna sebagai 'Radheya'
Kresna diminta rakyat Yadawa menjadi raja. Tapi, Kresna menolak dan Ugrasena adalah Raja para Yadawa.
Baca Juga: Mahabharata: Siapa Karna dan Arjuna dalam kelahiran sebelumnya hingga Pertempuran di Baratayudha
Kresna meminta Karna untuk menjadi Raja Hastinapura sehingga mencegah perang Mahabharata. Kresna berpendapat bahwa Karna adalah kakak tertua Pandawa dan lebih tua dari Yudistira dan Duryodana. Tapi, Karna menolak kerajaan karena prinsip.
Kresna bersumpah kepada Kunti bahwa semua 5 Pandawa berada di bawah perlindungannya.
Karna bersumpah kepada Kunti bahwa ia akan menyelamatkan nyawa 4 Pandawa dan melawan Arjuna. Dalam perang, Karna memiliki kesempatan untuk membunuh Yudistira, Bima, Nakula dan Sadewa pada waktu yang berbeda. Namun, dia menyelamatkan hidup mereka.