Hanya saja, belajar menenun butuh proses dan kesabaran. Soalnya, untuk membuat tenun berukuran 1-2 meter saja, bisa membutuhkan waktu satu bulan.
"Untuk songket yang besar sekitar 1x2 meter itu dikerjakan kurang lebih satu bulan, sedangkan untuk syal waktunya 1 minggu," kata Ambu Jani.
Pekerjaan menenun memang sudah menjadi hal yang biasa bagi perempuan Baduy. Sementara, para laki-lakinya akan pergi ke ladang.
Akan tetapi di luar pergi meladang, ada juga dari mereka yang mengerjakan pembuatan Tas Koja yang berbahan dari serat kayu.
Tak jauh beda dengan pembuatan tenun, pembuatan Tas Koja juga harus memiliki keahlian khusus. Apalagi setiap lilitannya harus dilakukan secara telaten dan sabar.
"Ini bahannya alami," ucap salah satu warga Baduy sembari membuat Tas Koja di pelataran rumahnya.
Hasil tenun dan Tas Koja itu biasanya dijual masyarakat Baduy kepada pengunjung yang berkunjung. Mereka memajangnya di teras rumah bersama kerajinan lainnya.