Familiar Trip to Lebak: Asyiknya Menjelajahi Masyarakat Adat Baduy hingga Museum Multatuli

- 10 November 2021, 14:10 WIB
Peserta Familiar Trip to Lebak sedang mencoba membuat tenun Baduy dipandu perempuan Baduy.
Peserta Familiar Trip to Lebak sedang mencoba membuat tenun Baduy dipandu perempuan Baduy. /SerangNews.com/Ken Supriyono/

Para peserta langsung pun disuguhkan pemandangan yang memanjankan mata. Pemukiman yang berjarak sekitar 40 km dari Rangkasbitung menghadirkan deretan rumah panggung yang terbuat dari anyaman bambu dengan keteduhan alam yang melingkupinya.

Baca Juga: 16 Tahun Melukis di Baduy, Pelukis Perempuan Ini Pamerkan Karyanya Bertajuk ‘Gerimis di Tanah Titipan Kanekes’

Setiap langkah dari rombongan Familiar Trip, juga akan disuguhkan dengan ornamen berbagai kerajinan tangan yang dari keulatan tangan orang-orang Baduy.

Bahkan pengunjung bisa menyaksikan secara langsung proses pembuatan tenun khas Baduy yang dikerjakan para perempuan Baduy di teras rumahnya masing-masing.

Tak terkecuali, beberapa orang laki-laki yang sedang mengerjakan pembuatan kerajinan tangan tas Baduy dari anyaman serabut kayu, atau yang dikenal dengan nama 'Tas Koja'.

Setelah melihat langsung keindahan yang di dalam masyarakat Baduy, perjalanan dilanjutkan menuju penginapan di Hotel Bumi katinueng untuk saresehan wisata bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak.

Baca Juga: Mengenal Baju Adat Suku Baduy Banten yang Dipakai Jokowi di Sidang Tahunan MPR HUT RI ke-76

Perjalanan kemudian berlanjut dengan mengunjungi koleksi benda-benda bersejarah di Museum Multatuli dan ditutup dengan melihat galeri ekonomi kreatif Kabupaten Lebak.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten M Agus Setiawan mengatakan, kegiatan Familiar Trip to Lebak untuk mempromosikan potensi wisata yang di Banten, khusunya Kabupaten Lebak.

Ia menilai, Banten kaya akan potensi wisata dan keberagaman budaya yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah