Baca Juga: Temui Menlu China, Menlu RI Retno Marsudi: Rakyat Myanmar semakin Menderita
“Masjid tersebut dibuat dengan harapan, lebih banyak orang mengenal Islam, terutama dari etnis Tionghoa. Penulisan nama masjid dan surah Al Fatihah digrafier sepanjang kedua sisi tangga masuk masjid menggunakan Bahasa Tionghoa,” ungkapnya.
Tentu saja, tujuannya agar lebih banyak masyarakat Tionghoa yang dapat membacanya dan memahami maknanya lebih-lebih masuk Islam seperti Ramlie.
“Bapak Ramli sendiri telah berpulang Agustus tahun lalu, namun insyaAllah Masjid ini akan dicatat sebagai amal jariyah beliau yang pahalanya terus mengalir dan memberi syafaat di yaumul akhir,” ujar Anies.
Setelah menjelaskan sepintas sejarah masjid itu, Anies kemudian meceritakan kekagumannya terhadap suara merdu sang imam yang diketahui bernama Ikhwan Fauzul Alawy.
“Ada hal yang juga menarik ketika sholat Maghrib berjamaah di masjid ini, yakni lantunan surah Al Qiyamah dari sang imam masjid yang terdengar begitu merdu dan syahdu sehingga menambah kekhusyuk’an ibadah sholat,” ucapnya.
Baca Juga: Niat Ibadah Puasa Ramadhan 1442 H/2021, Ini Syarat Wajib Beserta Syarat Sahnya Puasa
Baca Juga: Baik untuk Buka Puasa Ramadhan, Ini 12 Manfaat Kurma yang Menyehatkan dan Menambah Stamina Tubuh
Penasaran dengan sosok yang melantunkan surah tersebut, usai sholat
Anies mengaku, langsung bertemu dengan sang imam yang tak disangka berumur begitu muda yakni masih 22 tahun.