"Sampai-sampai saya sengaja mengkhususkan waktu membaca draft buku ini dulu hampir satu minggu ketika diminta untuk membuat kata pengantarnya," kata Andika.
Turut hadir dalam acara itu sejumlah seniman dan aktivis kebudayaan seperti Sukmawati Soekarno Putri, dan Meutya Hatta.
Tampak hadir juga Don Hasman, fotografer yang pernah mempopulerkan masyarakat Baduy melalui bukunya yang berjudul Urang Kanekes.
Andika yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Agus Setiawan sekali lagi mengapresiasi semua upaya-upaya mengangkat kearifan lokal dan kebudayaan di Banten dari pihak mana pun.
Baca Juga: Sejarah Oeridab: Uang Banten di Masa Darurat Pemerintahan Indonesia (1) Dicetak pada Orang China
Baca Juga: Sejarah Oeridab, Uang Banten di Masa Darurat Pemerintahan Indonesia (2) Desain Jenis Pecahan Uang
Mewakili Pemprov Banten dan warga Banten, ujar Andika, merasa bangga kekayaan budaya Banten dapat mendunia.
"Dan kepopuleran tersebut pastinya disertai dengan upaya-upaya pelestarian," katanya. Dia mengatakan, buku sketsa dan puisi ‘Gerimis di Tanah Titipan Kanekes’ karya Jenny sangat kaya akan nilai seni dan budaya.