Karakter Tokoh Perempuan dalam Kisah Cerita Mahabharata yang Paling Populer

22 Februari 2022, 13:57 WIB
Ilustrasi: Dewi Kunti, Ibu Pandawa usai melahirkan Karna dan mengalirkannya di Sungai Gangga dalam kisah Mahabharata. /Tangkap Layar EHI/

SERANG NEWS - Kisah wayang Mahabharata tidak hanya berkutat para peperangan antar kesatria di pihak Pandawa dan Kurawa.

Dalam kisah wayang Mahabharata, ada sejumlah perempuang yang memiliki peran penting dan memberi warna dalam kisahnya.

Para perempuan ini menjadi salah satu topik peting dalam jalan cerita wayang Mahabharata. Bahkan, turut andil dalam peperangan tersebut secara langsung atau tidak langsung.

Wayang-wayang dari kisah Mahabharata memiliki karakternya masing-masing. Mereka menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam setiap jalan ceritanya.

Baca Juga: Jayadrata Menculik Drupadi, Pandawa Ngamuk, Arjuna dan Bima Hukum Raja Sindhu Terhina Seumur Hidup

Berikut tokoh perempyan dalam kisah wayang Mahabharata yang paling populer:

  1. Drupadi

Drupadi atau Putri Pancali adalah putri dari raja Pancala. Ia merupakan saudara dari Drestayuma dan Srikandi.

Arjuna memenangkan sayembara memperebutkan Drupadi dan berhak menikahinya. Karena kesalahpahaman Kunti, ibu para Pandawa, ia menikah dengan kelimanta. Tapi dalam versi Jawa, Drupadi hanya menikah dengan Yudistira saja.

Setelah melaksanakan upacara Rajasuya, Yudistira diundang untuk bermain judi di Hastinapura. Ia gagal memenangkan pertaruhan sehingga kehilangan seluruh hartanya, termasuk Drupadi yang pakaiannya dilucuti Kurawa (Drusasana atas perintah Duryodana).

Baca Juga: Misteri Dewi Gangga Membunuh 7 Anak Raja Sentanu dan Membawa Bhisma dalam Kisah Mahabharata

  1. Dewi Gangga

Dewi Gangga adalah jelmaan dari Bhatari Gangga. Dalam wujud manusiannya ia menikah dengan Raja Sentanu.

Dikisahkan ia dan Raja Sentanu memiliki delapan anak. Namun membuang ketujuh anaknya ke Sungai Gangga dan hanya menyisakan satu anak Dewabrata yang kelak dikenal dengan nama Bhisma.

  1. Setyawati

Menurut Adiparwa, Satyawati merupakan putri dari Basu, seorang Raja Chedi. Ia dipungut oleh keluarga nelayan di tepi sungai Yamuna.

Ia dinikahi oleh Raja Sentanu dan memiliki anak bernama Citragada dan Wicitrawirya. Sebelum menikah dengan Raja Sentanu, ia lebih dulu menikah dengan Resi Parasara dan memiliki anak bernama Resi Byasa.

Baca Juga: Kisah Mahabharata: Pertemuan Raja Sentanu dan Dewi Gangga hingga Lahirnya Dewabrata atau Bhisma

  1. Amba

Amba merupakan putri sulung Raja kerajaan Kasi. Ia memiliki dua adik bernama Ambika dan Ambalika. Ia diboyong Bisma ke Hastinapura oleh Bisma dalam sebuah sayembara untuk dinikahkan kepada Wicitrawirya.

Namun ia menolak karena telanjur berjanji untuk menikah dengan Raja Salwa. Sementara, Raja Salwa menolak untuk menerima Amba kembali sebagai pengantinnya karena dirinya telanjur dipermalukan Bisma.

Kemalangannya membuatnya meminta Bisma menikahi namun ditolak karena sumpahnya yang akan membujang seumur hidup. Amba kemudian bersumpah dan akan menjadi penyebab kematian Bisma dalam kelahirannya sebagai Srikandi.

  1. Ambika dan Ambalika

Dewi Ambika dan Ambalika akhirnya menikah dengan Wicitawirya. Namun karena sang Raja meninggal sebelum memiliki anak, Setyawati meminta kepada Resi Byasa.

Baca Juga: Balas Dendam Sengkuni yang Selalu Mengadu Domba Pandawa dan Kurawa di Kisah Mahabharata

Saat melihat Resy Byasa ia ketakutan dan menutup matanya sehingga memiliki anak buta bernama Drestarasta. Sedangkan Amabalika karena melihat Resi Byasa, wajahnya menjadi pucat sehingga memiliki anak berwajah pucat yakni Pandu.

Setelah kelahiran Dretarastra, Satyawati meminta Byasa untuk mengunjungi Ambika untuk kedua kalinya. Namun Ambika tidak mau datang dan mengirimkan seorang pelayan untuk menggantikan dirinya. Maka si pelayan melahirkan Widura, yang kemudian diasuh sebagai adik Dretarastra dan Pandu.  

  1. Kunti

Kunti adalah putri kandung Surasena, raja Wangsa Yadawa, dan diangkat sebagai putri oleh Kuntiboja. Ia merupakan saudara Basudewa, ayah dari Baladewa, Kresna, dan Subadra.

Pernikahannya dengan Pandu membuatnya melahirkan Yudistira, Werkodara (Bima), dan Arjuna. Selain itu Kunti juga ibu kandung Karna.

Baca Juga: Perbandingan Kresna dan Karna dalam Kisah Mahabharata, dari Kelahiran hingga Kematian

  1. Madri

Dia merupakan seorang putri dari Kerajaan Madra, adik dari Salya yang diberikan kepada Pandu, setelah Salya kalah tanding dengan Pandu. Madri memiliki dua anak yakni Nakula dan Sadewa.

  1. Gandari

Gandari adalah putri Subala, Raja Gandhara dan saudara dari Sengkuni. Ia menikah dengan Drestarasta dan memiliki 101 anak. Yakni, 100 Pandawa dan satu putri bernama Dusala.

Karena menikah dengan pria buta, ia akhirnya menutup matanya dengan kain sepanjang hidupnya.

  1. Dewi Subadra

Ia merupakan putri Prabu Basudewa, raja di Kerajaan Surasena atau adik dari Kresna. Subadra menikah dengan Arjuna dan memiliki anak bernama Pangeran Abimanyu.

Baca Juga: Sumpah Balas Kematian Abimanyu, Panah Pasopati Arjuna Penggal Kepala Jayadrata di Perang Mahabharata

  1. Dewi Utari

Ia adalah putri bungsu Raja Wirata dan Ratu Sudesna yang menjadi kerajaan yang melindungi Pandawa selama pengasingan.

Utari menikah dengan Abimanyu dan memiliki anak pernama Perikesit, yang kelak menggantikan Yudistira sebagai Raja Hastinapura selanjutnya.

  1. Rukmini

Puteri Raja Bismaka dari Kerajaan Widarba. Ia merupakan saudari Rukmi. Ia dianggap sebagai salah satu awatara (penjelmaan) dari Laksmi, dewi kemakmuran dan kekayaan dalam kepercayaan Hindu.

Rukmini mencintai Kresna dan hendak menikahinya, tetapi ia dijodohkan untuk menikahi Sisupala, yakni Raja Cedi yang mencintai Rukmini.

Pada hari yang ditetapkan untuk perkawinan, baik Kresna maupun Sisupala datang ke Kundinyapura, ibu kota Kerajaan Widarba. Sebelum waktu yang ditetapkan, Kresna melarikan Rukmini dan menikahinya di Dwaraka.

Bersama Kresna, Rukmini melahirkan sepuluh putera, yaitu Pradyumna, Carudesna, Sudesna, Carudeha, Sucaru, Carugupta, Bhadracaru, Carucandra, Wicaru dan Caru.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler