Jarang Diketahui, Ini Sosok Laksamana Mpu Nala, Panglima Majapahit yang Setara Hebatnya dengan Gajah Mada

15 Januari 2022, 20:50 WIB
Ilustrasi Mahapatih Gajah Mada, sosok penting di balik kejayaan Kerajaan Majapahit di Nusantara. /Tangkap layar YouTube Top Info/

SERANG NEWS – Kisah kemegahan Kerajaan Majapahit terekam dalam catatan sejarah Nusantara.

Selain Raden Wijaya sebagai pendiri Kerajaan Majapahit pada 15 bulan Kartika tahun Saka 1215 atau sekira 12 November 1293, nama Gajah Mada menjadi sosok yang paling sering disebut.

Gajah Mada menjadi sosok penting di era Ratu Tribhuwana Tunggal Dewi hingga Hayam Wuruk.

Hingga saat ini, nyaris tidak ada yang tidak mengenal Gajah Mada. Seorang Mahapatih yang dimiliki Majapahit, yang dikenal sangat lihai dalam berperang.

Gajah Mada pun ahli dalam strategi dan membuat karirnya terus menanjak dan menjadi Amengku Bumi atau Perdana Menteri Majapahit.

Baca Juga: Hebat, Ini Alasan, Kerajaan Sunda jadi Wilayah yang Tidak Pernah Ditaklukan Majapahit

Ia berhasil menghantarkan Majapahit menuju puncak kejayaan. Gajah Mada memiliki satu sumpah yang sangat terkenal dan melegenda, yang disebut Sumpah Palapa.

Sumpah ini adalah bukti kesetiaan sang Mahapatih kepada Majapahit. Sumpah yang sekaligus menjadi tekadnya menyatukan Nusantara.

Dalam catatan sejarah, Raden Wijaya mulai menetap di Majapahit pada 1 Maret 1293 setelah pemberontakan Jayakatwang terhadap Kerajaan Singasari yang dipimpin Kertanegara.

Raden Wijaya kemudian berhasil mengalahkan Jayakatwang dengan bantuan pasukan Tartar.

Baca Juga: 10 Kerajaan Terbesar dan Paling Berpengaruh di Nusantara, dari Majapahit hingga Kesultanan Banten

“Raden Wijaya dinobatkan menjadi raja Majapahit tepat pada purneng kartika masa panca dasi atau tanggal 15 bulan Kartika tahun Saka 1215  yang diperkirakan jatuh pada tanggal 12 November 1293,” tulis Daud Aris Tanudirjo dalam sekapur sirih buku Inspirasi Majapahit yang dikutip SerangNews.com, Sabtu 15 Januari 2022.

Peristiwa ini menjadi titik tolak pasang surut perjalanan Kerajaan Majapahit. Kemudian, mencapai puncak kejayaan di bawah pemerintahan Raja Hayam Wuruk (1350-1389) dan Mahapatih Gadjah Mada.

Dengan mengandalkan sektor agraria dan maritim secara seimbang, Majapahit ini mampu mengembangkan pengaruhnya hingga seluruh Nusantara. Bahkan, hingga ke daratan Asia Tenggara.

Baca Juga: Terbunuhnya Jayakatwang dan Penobatan Raden Wijaya sebagai Raja Majapahit Pertama

Kemampuan mengelola wilayah yang begitu luas tentu didukung oleh struktur birokrasi pemerintahan yang amat baik. Terutama, adanya lima pejabat utama Sang Panca ri Wilwatikta, yang menjadi ujung tombak pelaksana kebijakan pemerintahan.

“Angkatan laut di bawah Mpu Nala juga amat dikenal kekuatannya,” tulis Daud Aris lebih lanjut.

Ya, Mpu Nala yang bergelar Laksamana adalah salah satu panglima perang yang juga punya peran penting dalam kebesaran Majapahit.

Baca Juga: Tragedi Terbunuhnya Raja Kertanegara dan Runtuhnya Kerajaan Singasari sampai Berdirinya Majapahit

Nama Laksamana Mpu Nala pernah disebut dalam kitab Negara Kertagama. Diriwiyatkan, Laksamana Nala adalah panglima yang berjuang di wilayah perairan.

Mpu Nala memimpin pasukan dan berperang di lautan. Kendati, ada kalanya ikut membantu Gajah Mada dalam mengalahkan lawan di wilayah darat.

Menurut sebuah kisah, Laksamana Nala sangat mengidolakan Gajah Mada. Ia selalu melakukan aksi sesuai dengan arahan sang Mahapatih.

Bahkan, Laksanama Mpu Nala mengikuti Sumpah Palapa yang dikumandangkan Gajah Mada. Ia juga berniat menyatukan Nusantara tanpa terkecuali.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Buku

Tags

Terkini

Terpopuler