Lebaran Idul Fitri Tanggal Berapa? Ini Jadwal Hasil Sidang Isbat 1 Syawal Muhammadyah, NU dan Pemerintah

- 1 Mei 2022, 12:14 WIB
Ilustrasi pantauan hilal untuk Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1443 H, bisa tanggal 2 Mei atau tanggal 3 Mei 2022 .
Ilustrasi pantauan hilal untuk Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1443 H, bisa tanggal 2 Mei atau tanggal 3 Mei 2022 . /Kemenag

SERANG NEWS – Berikut informasi lebaran Idul Fitri 2022 tanggal berapa dan jadwal sidang isbat untuk menentukan kapan 1 Syawal 1443 H/2022.

Adanya sidang Isbat Idul Fitri 2022 untuk memutuskan bahwa 1 Syawal 1443 H atau lebaran Idul Fitri jatuh pada hari Senin tanggal 2 Mei atau Selasa tanggal 3 Mei 2022.

Dikutip dari laman resmi Kemenag merilis informasi bahwa sidang Isbat Idul Fitri 2022 akan diselenggarakan pada hari ini Minggu 1 Mei 2022.

Sidang Isbat digelar untuk memutuskan bahwa lebaran Idul Fitri atau 1 Syawal 1443 H/2022 akan jatuh pada tanggal 2 Mei atau 3 Mei.

Sementara organisasi Muhammadyah sudah lebih dulu memutuskan bahwa 1 Syawal 1443H/2022 akan jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022 besok.

Keputusan tersebut dirilis berdasarkan Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022.

Pada hari ini Minggu 1 Mei 2022 merupakan hari ke 29 Ramadhan 1443H/2022.

Baca Juga: Ini Lafal Takbiran Idul Fitri Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia

Muhammdyah sebelumnya juga lebil awal menjalankan ibadah puasa yakni pada Sabtu 2 April 2022.

Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal yang berpedoman pada Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Jika dihitung mundur Lebaran yang ditetapkan Muhammadiyah dari hari ini, Jumat 29 April 2022.

Dalam maklumat yang sama, Muhammadiyah mengumumkan penetapan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.

Berbeda dengan pemerintah dan organisasi Nahdhatul Ulama yang baru akan mengadakan sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1443H/2022.

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menetapkan 1 Syawal 1443 H melalui pemantauan hilal dan sidang isbat pada Minggu, 1 Mei 2022 mendatang.

Sama dengan Kemenag, Nahdlatul Ulama (NU) menggunakan metode Rukyat atau Rukyatul Hilal dan Hisab untuk menentukan 1 Ramadhan atau 1 Syawal.

Baca Juga: 11 Link Twibbon Idul Fitri 2022, Bagikan Bingkai Foto Gratis Ini

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, sidang isbat akan mempertimbangkan hasil hisab (perhitungan astronomis) dan hasil konfirmasi rukyatul hilal (pemantauan hilal).

Meski begitu, secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat mendatang sudah memenuhi kriteria baru MABIMS, yakni ketinggian minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

Ia melanjutkan, pada 29 Ramadhan 1443 H atau 1 Mei 2022, tinggi hilal di Indonesia antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat.

“Artinya, secara hisab pada hari tersebut posisi hilal awal Syawal di Indonesia telah masuk kriteria baru MABIMS,” ujar dia di Jakarta dilansir dari laman Kemenag.

Baca Juga: 10 Makanan Khas dalam Perayaan Idul Fitri versi Wonderful Indonesia, Ada Rendang dan Kue Nastar

Menurut prediksi bahwa Kemenag dan Nahdhatul Ulama (NU) akan memutuskan 1 Syawan 1443H/2022 atau lebaran Idul Fitri 2022 pada hari Senin 2 Mei 2022.

Sebagai upaya konfirmasi, Kemenag pun menyelenggarakan rukyatul hilal di 99 lokasi di sejumlah daerah Indonesia. Hasil rukyatul hilal itu nantinya dilaporkan dan dibahas bersama dengan hasil hisab pada Sidang Isbat 1 Syawal 1443 H.

Sidang Isbat Idul Fitri 2022 diselenggarakan Kemenag hari ini, Minggu, 1 Mei 2022 petang.

Acara ini mengundang ulama, MUI, Komisi VIII DPR RI, Muhammadiyah, NU, dan ormas Islam lainnya secara hybrid.

Adapun, biasanya Sidang Isbat diadakan secara tertutup usai ibadah sholat Magrib.

Kemudian Kemenag akan mengumumkan penetapan 1 Syawal 1443 H atau Idul Fitri 2022 kepada seluruh masyarakat Indonesia yang beragama Muslim. ***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah