10 Petuah Kyai Haji Hasyim Asy’ari Tentang Menjalani Hidup dan Bermasyarakat

- 7 September 2021, 20:49 WIB
Nama-nama Pahlawan Indonesia Paling Terkenang, Tan Malaka Sampai Hasyim Ashari
Nama-nama Pahlawan Indonesia Paling Terkenang, Tan Malaka Sampai Hasyim Ashari /nu.or.id

SERANG NEWS- Hadratus Syekh Muhammad Hasyim Asy’ari atau Kyai Haji Hasyim Asy’ari adalah sosok ulama besar kelahiran Kabupaten Jombang, 14 Februari 1871.

Pendiri organisasi Nahdatul Ulama itu wafat di usia ke 76 tahun tepatnya pada 21 Juli 1947 di Jombang, Jawa Timur).

Kyai Haji Hasyim Asy’ari merupakan salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia.

Kyai Haji Hasyim Asy’ari dijuluki Hadlratus Syekh ( Maha Guru ) bagi kalangan ulama pesantren.

Banyak ilmu, nasehat dan ajaran-ajaran Kyai Haji Hasyim Asy’ari yang hingga kini masih diamalkan oleh para murid-muridnya. Termasuk juga dengan nasehat Kyai Haji Hasyim Asy’ari yang hingga saat ini masih sering diajarkan.

Baca Juga: Diteror Pinjaman Online? Warga Jateng Bisa Lapor ke Satgas Pinjol LBH Ansor dan NU!

Berikut  petuah Kyai Haji Hasyim Asy’ari seputar menjalani hidup dan bermasyarakat.

  1. Jangan jadikan pendapat sebagai sebab perpecahan dan permusuhan. Karena yang demikian itu merupakan kejahatan besar yang bisa meruntuhkan bangunan masyarakat dan menutup pintu kebaikan di mana saja.
  2. Bahwasannya Al Qur’an dan hadits merupakan rujukan bagi umat islam, hal itu benar adanya. Namun memahami Al Qur’an dan hadits tanpa mempertimbangkan pendapat Ulama adalah hal yang sangat sulit bahkan tidak bisa.
  3. Dakwah dengan cara memusuhi ibarat orang yang membangun kota tetapi merobohkan istananya.
  4. Jangan jadikan perbedaan pendapat sebagai sebab perpecahan dan permusuhan. Karena yang demikian itu merupakan kejahatan besar yang bisa meruntuhkan bangunan masyarakat dan menutup pintu kebaikan di penjuru mana saja.

 Baca Juga: Ramai Tokoh Pendiri NU Hilang di Kamus Sejarah, Begini Penjelasan Kemendikbud

  1. Agama dan nasionalisme adalah dua kutub yang tidak berseberangan. Nasionalisme adalah bagian dari Agama dan keduanya saling menguatkan.
  2. Tak ada satupun di dunia ini yang kekal. Maka ukirlah cerita indah sebagai kenangan. Karena dunia memang cerita.
  3. Mengagungkan atau menghormati masjid hukumnya wajib, sedangkan meremehkan atau menghinanya adalah haram.
  4. Hendaknya segera mempergunakan masa muda dan umur untuk memperoleh ilmu, tanpa terpedaya oleh rayuan”Menunda-nunda” dan “berangan-angan panjang”, sebab setiap detik yang terlewatkan dari umur tidak akan tergantikan.
  5. Menerima sandang pangan apa adanya sebab kesabaran dan ke-serba kekukarangan hidup akan mendatangkan ilmu yang luas. Kefokusan hati dari angan-angan yang bermacam-macam dan hikmah-hikmah terpancar dari sumbernya.
  6. Pandai membagi waktu dan memanfaatkan sisa umur merupakan hal yang paling berharga.

Demikianlah beberapa petuah islami dari KH.Hasyim Asy’ari yang dikutip dari buku,”Mutiara-mutiara Nasehat KH.Hasyim Asy’ari”.

Halaman:

Editor: Muh Iqbal Zikri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x