NU Kota Serang Kecam Pengganti Kalimat Adzan Jadi 'Hayya Alal Jihad'

- 4 Desember 2020, 16:39 WIB
Ketua Nahdlatul ulama (NU) Kota Serang KH Matin Syarqowi.
Ketua Nahdlatul ulama (NU) Kota Serang KH Matin Syarqowi. /Instagram @pcnukotaserang./

SERANG NEWS - Ketua Nahdatul Ulama (NU) Kota Serang, KH. Matin Syarkowi mengecam tindakan mengganti lafadz adzan menjadi 'Hayya Alal Jihad'.

Kiai Matin mengatakan, itu bukanlah kalimat adzan melainkan kalimat seruan jihad. Menurutnya, kalimat ajakan jihad di Indonesia ini tidak tepat.

“Apapun itu alasannya itu bukan kalimat adzan, tetapi ajakan Jihad. Di Indonesia ini tidak tepat, kalau mau ajak Jihad harusnya mereka ke Palestina saja, di sana lebih tepat,” katanya, Jumat 4 Desember 2020. 

Kendati belum ditemukan adanya seruan adzan jihad di Kota Serang. Ia meminta, kepolisian mengusut tuntas dalang dari pengganti lafadz adzan tersebut. Menurutnya, itu merupakan pelecehan lafadz adzan.

Baca Juga: Polemik Soal Adzan Hayya Alal Jihad, CaK Nun Anggap itu Aneh, Sampai komentar Begini 

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Dugaan Penyebar Video “Hayya Alal Jihad”, Ternyata Bekerja Sebagai ini

“Di Kota Serang Belum terdengar, tapi tidak dapat dipungkiri ada kelompok-kelompok jihadis, indikasinya mudah ditelusuri dan ditemui di Kota Serang,” katanya.

Ia menghimbau, masyarakat Kota Serang tidak terpengaruh oleh ajakan-ajakan yang menyesatkan. Menurutnya, Membela Ulama dan Agama itu adalah belajar, dengan terus belajar hingga akhir hayat merupakan salah satu jihad.

Kemudian, Jihad yang paling besar adalah menahan hawa nafsu. Mencari nafkah yang halal untuk keluarga juga jihad. Termasuk di dalamnya menciptakan situasi damai dan tenang juga jihad.

Halaman:

Editor: Kiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x