Hikmah Ramadhan 19: Keutamaan Sabar ketika Tertimpa Musibah

- 1 Mei 2021, 04:00 WIB
Ilustrasi sabar.
Ilustrasi sabar. /Dok. Hallo Media/Banny Rachman

SERANG NEWS – Musibah akan datang pada setiap manusia. Namun, yang sabar akan datangnya musibah akan menambah keimanan dan keridhaan Allah SWT.

Dalam sebuah hadist disebutkan, seseorang hamba tidak tertimpa musibah, kecuali karena dosanya yang tidak dimaafkan, kecuali dengan musibah atau derajat yang dia tidak sampai kepadanya.

Dalam Riwayat Ibnu Abi Dunya disebutkan, tidak ada seseorang lelaki muslim yang tertimpa musibah dan yang lebih dari duri, kecuali karena salah saru dari dua hal.

Baca Juga: Nyi Arnah, Murid Syekh Nawawi Al Bantani dan Ulama Perempuan Pertama Banten yang Mengajar di Mekah

Adakalnya agar Allah SWT mengampuni sebagian dosanya yang tidak diampuni kecuali dengan hal itu, atau karena dia sampai kepada tingkat kemuliaan yang tidak dia capai, kecuali dengan hal seperti itu.

Kesabaran orang dalam al-Futuyat al-Wahbiyah ada tiga macam:

Pertama, Mutashabbir. Yakni, orang yang mampu memikul sesuatu yang berat dan hal itu tampak pada dirinya. Dia tidak marah demi takut kepada Allah.

Kedua, Shabir. Yaitu orang yang terbiasa memikul sesuatu yang berat, sehingga hal itu tidak tampak pada dirinya.

Ketiga, Shabbar. Yaitu orang yang membiasakan diri memikul hal yang berat. Sabar baginya sama sekali tanpa beban, dan tanpa kepahitan.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x