Hikmah Ramadhan 19: Keutamaan Sabar ketika Tertimpa Musibah

- 1 Mei 2021, 04:00 WIB
Ilustrasi sabar.
Ilustrasi sabar. /Dok. Hallo Media/Banny Rachman

Baca Juga: Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Sholat Fardhu 5 Waktu Lengkap dengan Artinya

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sabar ketika tertimpa musibah dapat memperoleh tujuh ratus derajat.”

Ibnu Abas berkata, “Masa menunggu paling utama adalah sabar ketika tertimpa kesusahan.” Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sabar sesaat itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.”

Ali RA berkata, “Sabar adalah kendaraan yang tidak akan terjungkir dan pedang yang tidak akan tumpul.”

Nabi Muhammad bersabda, “Sabar ada empat segi, yaitu; sabar melakukan kewajiban, sabar terhadap musibah, sabar menanggung aniaya orang, dan sabar terhadap kefakiran.”

Adapun sabar terhadap kewajiban berarti pertolongan. Sabar terhadap musibah berarti pemberian pahala. Sabar menanggung aniaya berarti dicintai. Sabar terhadap kefakiran berate keridhaan Allah SWT.

Sabar terhadap kewajiban yaitu melakukan kefarduan dan memikul beban beratnya. Sabar terhadap musibah yaitu sabar terhadap kepahitan derita dan tidak mengeluh.

Sabar atas gangguan manusia artinya bila disakiti tidak menggubrisnya dan sama sekali tidak dimasukan ke hati. Sabar atas kemiskinan yakni sabar atas hidup yang sulit.***

Catatan: Artikel ‘hikmah Ramadhan 19; Keutamaan Sabar menerima musibah’ ini diambil dari kitan Tanqihul Qaul karya Syekh Nawawi Al Bantani.***

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x