Hikmah Ramadhan 18: Keutamaan Masjid dalam Kitab Tanqihul Qaul Karya Syekh Nawawi Al Bantani

- 30 April 2021, 04:32 WIB
Hikmah Ramadhan 18: Keutamaan masjid.
Hikmah Ramadhan 18: Keutamaan masjid. /pixabay/Shafin_Protic/

SERANG NEWS – Hikmah Ramadhan 18 kali ini mengulas keutamaan masjid sebagaimana dijelaskan dalam kitab Tanqihul Qaul karya Syekh Nawawi Al Bantani.

Syekh Nawawi Al Bantani menjelaskan dalam kitabnya, “Bertasbilah kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk memuliakan dan disebut nama-Nya di dalam, pada waktu pagi dan waktu petang.” (QS an-Nur [24]:36).

 “Dan barang siapa mengayuhkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.” (QS. Al-Hajj [22]:32).

“Dan barang siapa mengagungkan apa-apa yang terbaik di sisi Allah, maka itu lebih baik baginya di sisi Tuhannya.” (QS. al-Hajj [22[:30).

Baca Juga: Kiai Sahal, Trah Prajurit Pengawal Khusus Sultan Hasanuddin dan Guru Syekh Nawawi Al Bantani

Diriwayatkan dari Burairah RA, bahwa Nabi Muhammad bersanda, “Masjid-masjid didirikan sebagaimana dasar didirikannya,” (HR. Muslim). Sebab, “Masjid adalah rumah yang setiap orang mukmin.”

Nabi Muhammad bersabda, “Jika kalian melihat seorang laki-laki membiasakan (sholat) di masjid, maka bersaksilah bahwa dia orang beriman.”

Yang dimaksud membiasakan pergi ke masjid adalah hatinya bergantung kepada masjid sejak keluar dari masjid sampai kembali. Sebagian ulama memandang pandangan Imam Nawawi, bahwa maksud, hatinya sangat mencintai masjid dan selalu berjamaah di masjid. Bukan selalu duduk di masjid.

Nabi Muhammad bersabda, “Siapa saja yang membicarakan urusan dunia di dalam masjid, maka Allah menghapus amalnya selama empat puluh tahun.”

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x