20 Tahun Banten Berdiri, Kumala Serang Sebut Belum Sesuai Cita-cita Pendiri  

- 24 Oktober 2020, 14:15 WIB
Keluarga Mahasiswa Lebak menyampaikan aksi unjuk rasa. Mahasiswa menilai Wahidin Halim dan Andika Hazrumy gagal memimpin Banten/Foto Kiki
Keluarga Mahasiswa Lebak menyampaikan aksi unjuk rasa. Mahasiswa menilai Wahidin Halim dan Andika Hazrumy gagal memimpin Banten/Foto Kiki /

Beberapa problematika yang terjadi di Banten, kata Misbahudin seperti kemiskinan, pengangguran, pendidikan, kesehatan, insfratruktur, ekonomi dan masih marakya tingkat korupsi di Banten.

"Hal ini seharusnya menjadi prioritas atas kebijakan Gubernur Banten terhadap kepentingan masyarakat," ungkapnya.

Bukan hanya sebaliknya membangun citra baik terhadap masyarakat, tapi tidak ada yang di lakukan untuk kepentingan masyarakat, malah memperkeruh keadaan masyarakat.

Misbah melanjutkan, dalam hal ini Pemprov Banten seolah - olah tidak serius dalam menyikapi permasalahan - permasalahan di Banten, salah satunya terjadinya peningkatan pengangguran di Banten selama 3 kali berturut - turut.

Baca Juga: Anak Jokowi Bakal Berbagi Kisah Sukses di Virtual Daihatsu Festival 2020

"Banten menjadi nomor 1 di Indonesia, selama kepemimpinan WH dan Andika. Tentu jika hal ini terus menerus terjadi dan tidak dilakukan serius, maka telah gagal mempimpin Banten," ucapnya.

Menurut Misbah, Wahidin Halim dan Andika, jangan hanya menunjukan citra baik terhadap masyarakat, tapi masyarakat terbebani atas kondisi yang terjadi saat ini. 

Maka Kumala Serang, kata dia, menuntut kepada WH dan Andika meberikan solusi.

"Kami menuntut pertama ciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal Banten, kedua kurangi tenaga kerja asing di Banten dan ketiga tangkap oknum - oknum pungli dalam dunia kerja," tandasnya. ***

 

Halaman:

Editor: Yadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah