Tidak Terima Ditegur, Puluhan Diduga Santri di Kota Serang Keroyok Warga hingga Babak Belur, Ini Kejadiannya

- 10 Juni 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi Pengeroyokan yang dilakukan diduga santri di Kota Serang.
Ilustrasi Pengeroyokan yang dilakukan diduga santri di Kota Serang. /Galamedia/Pikiran-rakyat.com /

"Kejadian semalam, itu awalnya lewat 4 orang santri, terus dipanggil itu santri sama yang ronda, dinasehatin tuh santri," katanya.

"Ditanya kenapa malam-malam masih keluyuran di komplek, terus dinasehatin, sama yang ronda itu mau di foto, mau dilaporin ke Kiyainya," kata Hadi menambahkan.

"Mereka itu sering banget keluyuran malam di atas jam 12, dan memang kita juga akhir-akhir ini sering banyak kehilangan barang di komplek. Jaket, kotak amal, sepatu, sendal. Kalau kendaraan dan barang elektronik sih engga," imbuhnya. 

Baca Juga: Diduga Korban Tabrak Lari, Pria Paruh Baya Ini Sengaja Diumpetin di Semak-semak dengan Tubuh Penuh Luka

Dikatakan Hadi, diduga keempat diduga santri tersebut tak terima lantaran saat hendak dilaporkan ke pimpinan pondok pesantren.

Sehingga memanggil teman-temannya yang lain dan langsung mengeroyok dua pemuda yang sedang jaga ronda.

"Nah dari situ dia ga terina, soal foto itu. Dan manggil teman-temannya terus langsung melakukan penyerangan. Itu sekitar 20 orang santri Maluku. Jadi yang di pos ronda ada 4 orang, tapi dipukulin itu cuma 2 orang, yang 2 orangnya diem aja ga berani karena mereka banyakan," ungkapnya.

Diakui Hadi, jika pihaknya sudah mencoba berkomunikasi dengan pihak pondok pesantren tempat para santri tersebut menimba ilmu. 

Baca Juga: Sembunyikan 13 Paket Sabu Didalam Sachet Teajus, Polres Serang Ringkus Pengedar Narkoba

Namun lantaran tidak ada respon sehingga laporan kepolisian pun terpaksa dilakukan.

Halaman:

Editor: Kiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah