"Kita harus menyadari bahwa masing-masing elemen bangsa yang beraneka ragam memiliki kebaikan dan kelebihannya sendiri-sendiri," katanya
Untuk itu, dikatakan Politisi PDIP tersebut jangan sampai ada di antara kita yang merasa lebih dari yang lain, merasa lebih baik dari yang lain, atau bahkan lebih suci dari yang lain.
"Kita mungkin berbeda dari yang lain, tapi bukan berarti kita merasa lebih dari yang lain," ujarnya.
Kebaikan-kebaikan yang muncul dari berbagai elemen bangsa sejatinya perlu dikedepankan kemanfaatannya.
Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo pada peringatan Nuzulul Qur’an tingkat kenegaraan yang menyampaikan pesan keberagaman,.
Oleh karenanya, kita sebagai umat Islam mari menjadikan peringatan Nuzulul Qur’an sebagai momentum memperkuat kebersamaan dalam keragaman.
Hal itu sangat dibutuhkan dalam mewujudkan negeri dan bangsa yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
"Keberagaman yang merupakan anugerah dari Allah SWT harus terus kita jaga, kita rawat, kita kelola
dengan baik agar terjadi keharmonisan, yaitu membangun kebersamaan dalam dialog-dialog yang sehat," ujarnya.***