SERANG NEWS - Munculnya radikalisme dan intoleransi di Indonesia cenderung meningkat dari waktu ke waktu.
Ada banyak solusi untuk mengatasinya. Salah satu yang menjadi pilihan utama adalah solusi ideologis.
Salah Satunya dengan menggiatkan sosialisasi empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Adapun menurut Tokoh Agama Kota Serang Kiai Haji Matin Syarqowi, mengatakan tren intoleransi dan radikalisme di Indonesia cenderung meningkat dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Diduga Berhalusinasi Ada Emas Dalam Sumur, Warga Serang Nekat Nyemplung hingga Tewas
Meningkatnya tren intoleransi dan radikalisme ini dipengaruhi oleh beberapa faktor terutama konstelasi politik, ceramah.
Kemudian juga pidato bermuatan ujaran kebencian, serta postingan bermuatan ujaran kebencian di media sosial.
"Realitas radikalisme agama di Indonesia kian hari kian menggelisahkan, khususnya pasca reformasi," katanya.
Radikalisme agama ditampilkan dalam tindakan dishumanis (tak manusiawi) yang memilukan.