Tren Intoleransi dan Radikalisme di Indonesia Semakin Meningkat, Ini Faktor dan Solusinya

- 22 April 2022, 00:28 WIB
Tren Intoleransi dan Radikalisme di Indonesia Semakin Meningkat, Begini Kata Kiai di Serang, Banten.
Tren Intoleransi dan Radikalisme di Indonesia Semakin Meningkat, Begini Kata Kiai di Serang, Banten. /Kiki/Serang News./

Baca Juga: Tidak Terima Ditegur untuk Luruskan Shaf Shalat, Imam Masjid Dikeroyok Tiga Orang, Begini Kondisinya

Kiai Haji Matin mencontohkan seperti peristiwa Bom Bali, tragedy Poso, Ambon, Sambas, Tolikara, penyerangan Ahmadiyah Cikeusik pandeglang.

Kemudian terakhir peristiwa persekusi terhadap pegiat sosial media Ade Armando pada aksi demo mahasiswa tanggal 11 April 2022
di depan gedung DPR RI Senayan Jakarta.

"Segala apa yang jahat seperti tindakan membunuh, menteror, membakar, memusnahkan sesama manusia itu anehnya dibingkai atas nama agama," katanya.

Hal yang memilukan lagi adalah bahwa ternyata para tokoh, pelaksana, eksponen, pelaku kekerasan itu adalah orang-orang yang mengaku beragama. 

Baca Juga: Polres Serang Anjangsana dengan Purnawirawan dan Warakawuri, Ini yang Dilakukan

"Kehadiran Pancasila sebagai dasar negara untuk menjadi pemersatu keberagaman bangsa Indonesia," ujarnya.

Namun hal yang memprihatikan adalah masih ada kelompok dan organisasi tertentu belum menyadari dan menghayati nilai dan fungsi Pancasila.

Bahkan masih ada kelompok tertentu yang ingin mengganti Pancasila sebagai dasar dan Ideologi bangsa.

Sementara itu Anggota DPR RI Ichsan Soelistio memaparkan kondisi keberagaman di Indonesia jangan sampai membuat satu kelompok merasa lebih baik dari kelompok lain. 

Halaman:

Editor: Kiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah